Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemkab Badung Mulai Terapkan Absensi Deteksi Wajah

Kepegawaian
Ilustrasi sistem deteksi wajah untuk masuk ruangan.

BALI TRIBUNE - Absensi dengan sistem sidik jari di lingkungan Pemkab Badung mulai diganti dengan menggunakan aplikasi absensi deteksi wajah. Dengan absen deteksi wajah ini diharapkan dapat meningkatkan kedisplinan pegawai dan tidak ada lagi ASN ‘titip’ saat ngabsen. Selain pemanfaatkan teknologi ini juga bertalian dengan pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diterima pegawai. Seperti diketahui, pembayaran TPP sebesar 70 persen bersifat statis dibayar rutin tiap bulan. Sisanya 30 persen TPP bersifat dinamis dengan rincian 15 persen dibayar tiap bulan berdasarkan absensi yang diverifikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Sedangkan 15 persen lagi dibayar per triwulan berdasarkan realisasi anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diverifikasi Bagian Pembangunan Setda Badung. Sistem aplikasi absensi deteksi wajah tersebut mulai dipasang, Senin (11/6) kemarin. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Badung Wayan Weda Dharmaja yang dikonfirmasi, membenarkan, pihaknya tengah melakukan pemasangan sistem aplikasi absensi deteksi wajah. Pemasangan aplikasi ini dilakukan di seluruh instansi dan lembaga pendidikan se-Kabupaten Badung. “Iya, sekarang kami dalam proses pemasangan alatnya (sistem aplikasi absensi deteksi wajah, red),” ujarnya. Aplikasi ini disiapkan oleh Diskominfo. Kemudian, untuk leading sektor adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung. Total kurang lebih ada 400 unit aplikasi absensi deteksi wajah yang dipasang. Meliputi SD, SMP, Puskesmas, Pustu, Kantor Camat, Kantor Lurah/Desa, UPT, serta OPD di lingkungan Pemkab Badung. “Kami hanya menyiapkan alatnya saja, nanti leading sektor tetap di Badan Kepegawaian,” kata Weda. Absen baru dengan sistem deteksi wajah ini, lanjut mantan Camat Abiansemal ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai. “Di Badung kan sudah merapkan e-Kinerja, disitu sangat berpengaruh sekali dengan pembayaran TPP masing-masing pegawai. Nah, salah satu indikatornya adalah tingkat kehadiran yakni absensi,” jelas pejabat asal Desa Sembung, Mengwi ini. Absensi deteksi wajah ini, tegas dia, tidak bisa dimanipulasi seperti absen sidik jari. Pasalnya, pegawai harus menunjukan langsung wajahnya pada alat tersebut. “Sekarang pegawai tidak bisa main-main, karena aplikasi ini bersifat online,” tegas Weda. 

wartawan
I Made Darna
Category

Ketua WHDI Karangasem Ny. Anggreni Pandu Lagosa Hadiri Sosialisasi Peran Strategis di Bidang Publik

balitribune.co.id | Amlapuira - Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mengajak ibu-ibu di Karangasem untuk meningkatkan perannya. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan sosialisasi yang digelar di Gedung MPP Karangasem pada Senin (10/11/2025) lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga Oktober 2025 Bank BPD Bali Catat Kinerja Cemerlang

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali hingga Bulan Oktober 2025 kembali mencatatkan kinerja cemerlang di seluruh indikator utama, sebuah bukti efektivitas strategi bisnis yang diterapkan dengan pencapaian asset  Rp42,4 triliun, melampaui target yang dipatok sebesar Rp41,10 triliun  atau mencapai 103,13% dan mencatatkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 6,60% dibandingkan Oktober 2024 sebesar Rp39,76 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Pelaku Perusakan Hutan Ditangkap Polsek Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Jajaran Polsek Kintamani  berhasil mengungkap kasus perusakan hutan di kawasan Banjar Dinas Pengejaran, Desa Pengejaran, Kecamatan Kintamani. Dalam kasus ini petugas  mengamankan tiga pelaku masing-masing berinisial KS (62), NL (54), dan WSW (33), semuanya warga setempat

Baca Selengkapnya icon click

Sudah Tiga Bulan Ditangkap Imigrasi Malaysia, Nasib PMI Asal Bangli Belum Jelas

balitribune.co.id | Bangli - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ni Luh Tina Yanti (37) asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli diberitakan ditangkap pihak otoritas Malaysia. Pascaditangkap, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Ni Luh Tina Yanti sejak tiga bulan terakhir. Diketahui jika Ni Luh Tina Yanti sampai bekerja ke Negeri Jiran ini atas ajakan rekannya berinisial S, yang sudah bertahun-tahun kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.