Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemkab Buleleng Dukung PK 2021

Bali Tribune / BKKBN Provinsi Bali dan anggota Komisi IX DPR RI Dapil Bali I Ketut Kariyasa Adnyana menggelar sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana tahun 2021 di Desa Bontihing, Kubutambahan, Buleleng, Rabu (31/3/2021).
balitribune.co.id | SingarajaBadan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali bersama mintra kerja, anggota Komisi IX DPR RI Dapil Bali I Ketut Kariyasa Adnyana menggelar sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana tahun 2021 di Desa Bontihing, Kubutambahan, Buleleng, Rabu (31/3/2021).
 
Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra mengapresiasi Pendataan Keluarga (PK) 2021 yang dimulai hari ini, 1 April hingga 31 Mei mendatang. Atas nama pemerintah kabupaten Buleleng, ia meminta seluruh warganya memberikan data yang sebenar-benarnya kepada kader pendata.
Data keluarga, lanjut Sutjidra, tidak hanya soal jumlah keanggotaannya, tetapi untuk mengetahui juga potensi stunting di setiap keluarga di Buleleng. Stunting atau gagal tumbuh kembang pada anak adalah masalah serius yang harus dituntaskan.
 
Wakil bupati yang juga dokter spesialis kandungan ini mengaku, di bawah kepemimpinan Bupati Agus Suradnyana, pihaknya telah melakukan langkah-langkah strategis guna mencegah stunting. Misalnya, memperkuat layanan konseling pra nikah.
 
Salah satu faktor penyebab stunting adalah pernikahan usia dini. "Organ-organ reproduksi wanita di bawah umur belum siap. Tentu ini berpengaruh pada bayi yang dilahirkan. Sehingga kami gencarkan layanan konseling di puskesmas-puskesmas," katanya.
 
Tidak hanya konseling pra nikah, Pemkab Buleleng juga melakukan pendampingan asuhan antenatal. Antenatal adalah upaya prefentif program pelayan kesehatan obstetrik untuk optimalisasi luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin setiap bulan "pemantaun ini kita lakukan selama 2 tahun untuk mengetahaui potensi stunting,” jelasnya.
 
Sementara itu, Inspektur Utama BKKBN Ari Dwikora Tono, memuji program unggulan Pemkab Buleleng dibidang kependudukan. Apalagi ia mendengar masyarakat Buleleng cukup antusias memanfaatkan layanan gratis tersebut. Ini membuktikan kesadaran masyarakat semakin tinggi terhadap kesehatan reproduksi.
 
Dwikora Tono mengakui, pencegahan stunting menjadi agenda prioritas pemerintah untuk mewujudkan Indonesia maju. Karenaya ia meminta masyarakat terbuka memberikan data yang ditanyakan kader pendata. Ia mengingatkan, kader dan keluarga yang didata harus displin menerapkan protokol kesehatan karena Indonesia masih diselimuti pandemi Covid-19.
 
“Jadi saya minta orang yang menjawab pertanyaan kader adalah anggota keluarga yang benar-benar mengetahui secara detail setiap anggota keluarganya. Apalagi yang memiliki anak balita. Sebab nanti akan diberikan buku panduan kesehatan ibu dan bayi," jelasnya.
 
I Ketut Kariyasa Adnyana menambahkan, situasi pandemi Covid-19 menyebabkan ribuan kepala rumah tangga kehilangan mata pencaharian. Kondisi ini dikhawatirkan menyebabkan menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat. Sehingga Kariyasa mewanti-wanti mengingatkan keluarga sasaran agar terbuka memberi data.
 
Ia juga memberi perhatian khusus terhadap stunting. Menurutnya, stunting adalah perusak masa depan anak bangsa. Sehingga seluruh lapisan masyarakat harus berkerjasama menanganinya. "Ada kabar gembira, bahwa jika anak menderita stunting bisa disembuhkan, terutama yang berusia lima tahun kebawah. Melalui PK ini pemerintah berharap mendapatkan data valid," pungkas Kariyasa.
 
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Agus P Proklamasi mengakui, bahwa data-data menyangkut informasi keluarga memang masih dianggap hal yang tabu untuk diungkap kepada orang lain. Oleh karenanya, ia menjamin data yang disampaikan akan dijaga kerahasiaannya. Lagi pula, indikator (pertanyaannya) tidak mengungkit soal privasi. 
 
Hal itu juga yang melatarbelakangi dipilihnya warga lokal sebagai kader pendata. Sehingga diharapkan keluarga sasaran lebih terbuka karena sudah saling mengenal, jadi bukan orang asing. "Satu orang kader mendata 30-50 keluarga. Indikatornya ada 62 (pertanyaan)," kata Agus pada sosialisasi yang juga dihadiri Perbekel Bontihing.
wartawan
Bernard MB.
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.