Pemkab Gianyar Targetkan 95 Persen Imunisasi JE | Bali Tribune
Diposting : 10 March 2018 18:10
Redaksi - Bali Tribune
imunisasi JE
IMUNISASI - Pelaksanaan imunisasi JE di SMPN 2 Gianyar, Jumat (9/3).

BALI TRIBUNE - Pemkab. Gianyar secara serentak telah melakukan imunisasi Japanese Encephalis (JE) mulai tanggal 5 Maret lalu. Sasaran imunissi JE adalah umur 9 bulan sampai dengan 15 tahun, dengan jumlah sasaran di Kabupaten Gianyar sebanyak 105.948 orang.

Hal ini dikatakan oleh Plh. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Nyoman Astawa di sela-sela pemberian imunisasi JE di SMPN 2 Gianyar, Jumat (9/3). Nyoman Astawa mengatakan imunisasi ini dilakukan serntak pada 5 Maret lalu di 13 puskesmas di Kabupatn Gianyar. Pihaknya optimis  bisa menyasar semua target dengan mengerahkan semua petugas kesehatan di masing-masing puskesma di Gianyar.  

Ditambahkan, agar cakupan kampanye imunisasi JE dapat mencapai diatas 95 % seperti yang ditargetkan perlu ada upaya dn dukungan dari berbagai pihak. “Saya harap masyarakt aktif berpartisipasi dalm kampanye ini untuk mengajak semua sasaran dibawa ke pos pelayanan imunisasi terdekat untuk memperoleh imunisasi JE,” imbau Nyoman Astawa

Pelaksanaan kampanye imunisasiJE di Kabupaten Gianyar serentak dilaksanakan tanggal 5 Maret 2018, dengan sasaran imunisasi JE umur 9 bulan sampai dengan 15 tahun dengan jumlah pos pelayanan imunisasi JE di Kabupaten Gianyar untuk sekolah terdiri dari PAUD dan TK sebanyak 227 buah, SD sebanyak 295 buah dan SMP sebanyak 44 buah. Sedangkan untuk posyandu sebanyak 571 buah, Pustu sebanyak 63 buah, dan puskesdes 5 buah.

Ditambahkan Japanese Encephalitis (JE) merupakan penyakit  zoonosa  yang dapat menyebabkan terjadinya radang otak pada manusia. Penyakit ini bersifat arbovirus karena ditularkan melalui hewan kepada manusia melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini teah menybar di Asia bagian Timur seperti Jepang, Korea dan juga negara-negara di kawasn Asia tenggara seperti Indonesia. JE dapat menimbulkan kematian, gejala sisa berat termasuk kelumpuhan dan keterbelakangan mental. Sampai saai ini belum ada obat untuk Japannese Encephalistis, dan imunisasi adalah satu-satunya cara yang paling efektif untuk mencegah JE pada manusia. Oleh karena itu kata Nyoman Astawa perlu adanya upaya sungguh-sungguh untuk mensukseskan kampanye imunisasi JE ini.