Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemkab Karangasem Longgarkan Jam Buka Pasar Tradisional, Mengacu Protokol Kesehatan

Bali Tribune / RAPAT - Bupati Karangasem IGA MAs Sumatri saat mennggelar rapat dengan Kepala PAsar dan OPD Terkait persiapan new normal

balitribune.co.id | AmlapuraMenjelang pelaksanaan New Normal atau Normal Baru, Pemkab Karangasem terus mengambil langkah-langkah untuk menyambut New Normal tersebut, diantaranya dengan mempersiapkan berbagai fasilitas seperti Wastafel, tanda peringatan dan sarana edukasi masyarakat agar wajib mematuhi protokol kesehatan. Yang menjadi atensi Pemkab Karangasem saat ini yakni seluruh pasar yang ada di Karangasem, karena mencermati penambahan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini, terjadi di pasar atau Cluster Pasar.

Sebelumnya Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri telah beberapa kali melakukan sidak ke Pasar Amlapura Timur, Amlapura Barat dan Pasar Karang Sokong, Subagan bersama tim, untuk mengamati perilaku masyarakat saat melaksanakan aktifitas jual beli di dalam pasar. Dan ini disiikapi serius oleh Bupati dengan mengundang para Kepala Pasar dan OPD terkait untuk  rapat membahas berbagai permasalahan berkaitan dengan antisipasi penyebaran wabah Covid-19 di pasar tradisional dan pasar modern.

Rapat sendiri dilaksanakan di ruang kerja Bupati pada Kamis (11/6/2020) siang. “Saya bersama sejumlah OPD terkait sudah beberapa kali turun langsung melakukan Sidak ke sejumlah pasar, untuk mencermati dan mengkaji langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam rangka persiapan menyambut New Normal ini,” ujar Mas Sumatri. Pihaknya juga telah memerintahkan Dinas terkait yakni Disperindag dan Sat Pol PP untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyambut New Normal tersebut.

“Merespon aspirasi dari para pedagang, untuk persiapan pelaksanaan New Normal ini kita akan berikan kelonggaran jam buka pasar tradisional, termasuk mengatur jam buka tutup toko modern dan pasar senggol,” tandasnya. Tetapi pihaknya menegaskan dibalik kelonggaran yang diberikan tersebut, pihaknya akan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan, dan itu wajib harus ditaati oleh masyarakat, seperti menjaga jarak, mengenakan masker dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yakni selalu mencuci tangan ketika masuk dan keluar dari areal pasar.

Sementara itu, Kadisperindag Karangasem, I Wayan Sutrisna menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan berbagai fasilitas di pasar seperti tempat cuci tangan di setiap pintu keluar masuk pasar, hand sanitizer dan masker. “Kami sudah sampaikan kepada seluruh kepala pasar untuk memfasilitasi jika ada pengunjung pasar atau pedagang yang tidak mengenakan masker, dengan pemberian masker geratis,” sebutnya. Pihaknya  juga akan memaasang media sosialisasi diseluruh pasar untuk mengingatkan masyarakat agar mengikuti atau mentaati protokol kesehatan.

Pihaknya juga melaporkan kepada Bupati terkait rencana Launching Pasar Amlapura Barat, yang sesuai rencana akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juni bertepatan dengan HUT Kota Amlapura. “Kami mengusulkan agar sebelum di Launching, mohon diizinkan untuk melakukan uji coba, sehingga kami bisa mengevaluasi apa yang harus dibenahi,” pintanya.

Hal senada juga diisampaikan oleh Kasat Pol PP, I Wayan Sutapa, dimana dari pemantauan yang dilakukan pihaknya, diketahui jika masyarakat akan berjubel pada saat jam buka pasar. Sehingga perlu diambil langkah-langkah agar protokol kesehatan seperti menajaga jarak aman tetap dipatuhi.

Kabag Hukum, Pemkab Karangasem juga menginformasikan jika mengacu pada kesepakatan antara Gubernur Bali dengan Bupati/Walikota sebali perekonomian rencananya akan mulai dibuka pada Tanggal 5 Juli 2020 mendatang secara bertahap, yang mana secara Niskala diawali dengan acara pesembahyangan bersama di Pura Besakih.  

Disampaikan untuk jam buka pasar tradisional yakni dari pukul 5.00 wita sampai pukul 13.00 Wita, toko modern jam bukanya dari pukul 06.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita, dan pasar senggol jam bukanya dari pukul 15.00 wita hingga puku 21.00 wita. Sedangkan untuk pedagang grosir sedang dibuat aturan bukanya.

wartawan
Husaen SS.
Category

Penerimaan Murid Baru: Jalur Tikus Terputus, Sekolah Swasta International Jadi Trend

balitribune.co.id | Gianyar - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 semakian rapi dan ketat. Peluang jalur tikus dengan berbekal surat sakti atau lainnya tidak ada lagi. Kalangan Pejabat eksekutif maupun legislatif pun kini merasa lega, karena tidak ikut-ikutan dipusingkan titipan. Sementara sejumlah sekolah Swasta International justru jadi pilihan orang tua kelas menengah keatas.

Baca Selengkapnya icon click

Made Dharma Divonis Bebas Majelis Hakim dari Dakwaan Pemalsuan Surat

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma (64) divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar dalam perkara dugaan pemalsuan surat pada Selasa (1/7). Putusan ini sekaligus memulihkan hak-hak mantan anggota DPRD Badung tersebut setelah sempat ditahan sejak proses hukum berjalan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Scoopy Velocreativity, Serunya City Rolling Bareng Konsumen Honda Scoopy Bali

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali menggelar kegiatan seru bertajuk "Scoopy Velocreativity", mengajak 30 konsumen setia pengguna Honda Scoopy di Bali untuk merasakan pengalaman city rolling penuh gaya dan kreativitas di tengah hiruk pikuk kota Denpasar, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click

HUT ke-49 Perumda Tirta Tohlangkir, Bupati Karangasem Tegaskan Pentingnya Pelayanan Prima

balitribune.co.id | Amlapura - Suasana semarak mewarnai puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Perumda Tirta Tohlangkir, Minggu (29/6). Kegiatan yang dirangkaikan dengan Car Free Day (CFD) di Jalan Veteran ini dihadiri langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, yang memberikan apresiasi serta pesan tegas kepada seluruh jajaran Perumda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sidak Ditolak, Dewan Badung Minta Disnaker Fasilitasi Warga PHK Gugat Cafe Organic Petitenget ke Pengadilan

balitribune.co.id | Mangupura - Datang dengan niat baik menindaklanjuti informasi perselisihan hubungan industrial antara PT Conscious Coconut Collective alias Cafe Organic dengan pihak karyawan, Komisi IV DPRD Badung justru menerima perlakuan tidak menyenangkan, Selasa (1/7). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.