Diposting : 5 July 2018 14:54
Ketut Sugiana - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Pemerintah Kabupaten Klungkung ngaturang bakti penganyar di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Jawa Timur, Rabu (4/7) kemarin. Rombongan penganyar itu dipimpin Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta.
Serangkaian Puja Walikrama di Pura Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Jawa Timur Pemkab Klungkung menghaturkan ritual bakti penganyar. Adapun puncak karya di Pura ini berlangsung pada rahina Purnama Kasa, Kamis (28/6) lalu.
Disela-sela kegiatan, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta menyampaikan bakti penganyar merupakan wujud srada bakti umat kehadapan Ida Bhatara yang berstana di Pura setempat. Ia berharap, melalui bakti penganyar ini senantiasa mendapat kerahayuan dan diberikan tuntunan dalam melanjutkan pembangunan, khususnya di Kabupaten Klungkung.
"Semoga melalui bakti penganyar ini kita mendapat tuntunan dalam melanjutkan pembangunan," harapnya.
Mengiringi bakti penganyar dimaksud, dipentaskan Tari Rejang Renteng dan Topeng Sidakarya. Prosesi diawali dengan ngaturang banten penganyar di lapan ayun widhi/pelinggih.
Hadir bersama rombongan Pemkab, Krama Desa Pakraman Gerombong, Kecamatan Dawan selaku penyanggra Upacara Tawur Agung Kesanga tahun 2018 di Kabupaten Klungkung dan penyanggra penganyar serta umat se-dharma lainnya.
Bakti penganyar Pemkab Klungkung dipuput dua Sulinggih. Masing-masing Ida Pedanda Gede Karang Putra Keniten dari Gria Karang, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan dan Ida Pedanda Istri Rai Keniten dari Geriya Anyar Ketewel, Gianyar.
Panitia Pujawali, Wira Darma menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Klungkung yang sudah berpartisipasi menghaturkan bakti penganyar di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang.
Menurut Wira Darma, Pujawali di Pura ini dilaksanakan setiap tahun bertepatan dengan Rahina Purnama Sasih Kasa. Selama pujawali, pemedek yang tangkil selalu ramai. "Kami mewali panitia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Klungkung," ujar Wira Darma.
Disebutkan, untuk tahun ini, rangkaian pujawali dimulai sejak Selasa 26 Juni dengan prosesi Melasti dilanjutkan dengan Mepepada Wewalungan keesokan harinya.
"Ida Bhatara katuran mesineb Senin 9 Juli mendatang," sebutnya.
Sebelumnya, Wabup Kasta bersama rombongan juga melakukan persembahyangan bersama di Pura Agung Blambangan, Jawa Timur. Sebagai dukungan terhadap swadarma kepemangkuan, Wabup Kasta menghaturkan punia lima buah Genta kepada pemangku pura setempat.