Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemkab “Warning” Pembuang Sampah di Selokan Singakerta

Bali Tribune/ PANTAU - Tim Gabungan Pemkab Gianyar memantau kondisi sampah hingga limbah yang mencemari got di sepanjang Jalan Raya Singakerta-Sayan.
balitribune.co.id | Gianyar - Menyikapi pengaduan dan  sorotan masyakat lantaran kumuhnya kawasan simpang empat Desa Singakerta, Ubud, Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Lingkungan Hidup,  bersama tim terkait turun tangan, Rabu (17/7).
  
Tim terdiri dari unsur DLH, Sat Pol PP, Bagian Hukum, Ka UPTD Lab, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, setelah melakukan rapat singkat di Pendopo Kantor DLH langsung turun ke lokasi. Memang, kondisi sampah hingga limbah yang mencemari got di sepanjang Jalan Raya Singakerta-Sayan yang terlihat di sepanjang got yang belum tertutup trotoar. Selain kesadaran masyarakat masih rendah, maraknya pedagang kaki lima juga diduga sebagai pemicunya.
 
Tepatnya di kawasan simpang empat Pertamina Singakerta yang menjadi titik kemacatan lalu lintas itu, petugas langsung geleng-geleng dengan kekumuhan di lokasi. Di pinggir jalan hingga di dalam got sampah plastik hingga limbah domestik yang berbau menyengat benar-benar mengusik kawasan. Ironisnya, keberadaan tempat pembuangan sementara (TPS ) justru dijadikan pajangan tidak berisi sampah.
 
Dari penuturan seorang warga di lokasi, kumuhnya lawasan itu karena banyak faktor. Selain kesadaran masyarakat yang masih rendah, keberadaan pedagang kaki lima juga menjadi penyebabnya. "Pedagang di sini sudah biasa buang sampah dan sisa minyak gorengan ke selokan  Mereka malas buang sampah ke TPS di seberang jalan," terangnya.
 
Kondisi ini juga diperparah dengan adanya sampah kiriman lantaran ada pasar di hulu. Belum lagi, masyarakat setempat yang terbiasa buang limbah rumah tangga dan sampah ke selokan pula, padahal sudah ada spanduk larangan pembuangan sampah sembarangan ke got. "Apartur desa juga kami kira kurang mencontoh. Itu coba lihat di depan kantor desa. Sampah juga berserakan," tunjuk salah seorang warga yang tak mau disebut namanya.
 
Kepala DLH Gianyar I Wayan Kujus Pawitra  menyatakan keprihatinnya atas kondisi itu. Padahal, jajarannya sudah gencar bersosialisasi hingga aksi-aksi langsung ke masyarakat. "Besok, kami libatkan seluruh stockholder di Desa Singakerta bersama petugas DLH untuk bergotong royong membersihkan kawasan kumuh itu. Ini langkah awal kami untuk membangun kesadaran dulu," ungkapnya.
 
Namun, untuk selanjutnya tentu harus ada efek jera, perlu ada tindakan yustisi. Jika pelanggaran masih saja terjadi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pol PP Gianyar untuk menyiapkan tindakan yustisi. Sebab  regulasi sudah ada,  tentang pelanggaran membuang limbah dan sampah ini. "Membangun kesadaran itu, memang terkadang dibutuhkan sebuah tindakan tegas. Mudah-mudahan aspek jera menumbuhkan kesadaran  masyarakat  akan pentingnya kebersihan lingkungannya,” harapnya. 
wartawan
Redaksi
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.