Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemkot Denpasar Gandeng Komunitas Gelar Rare Angon Festival 2024

Bali Tribune / MEET AND GREET - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat mengahadiri Meet and Greet "Diskusi Santai Komunitas Layang-layang dan Sharing Konsep Rare Angon Festival 2024 di Kota Denpasar, Rabu (10/7). 

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bekerjasama dengan komunitas pelayang siap untuk menggelar Rare Angon Festival untuk pertama kalinya di Tahun 2024 ini. Kegiatan ini digadang-gadang menjadi puncak dari segala jenis kreatifitas layang-layang di Bali. Demikian terungkap saat pelaksanaan Meet and Greet "Diskusi Santai Komunitas Layang-layang dan Sharing Konsep Rare Angon Festival 2024 di Kota Denpasar, Rabu (10/7). 

Hadir langsung dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga, Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana, komunitas pelayang dari berbagai daerah serta undangan lainya. 

Ketua Panitia, Gede Eka Surya Wirawan menjelaskan, Rare Angon Festival Tahun 2024 merupakan sebuah kegiatan yang dirancang untuk mempertemukan berbagai elemen rare angon yang identik dengan layang-layang. Dimana, kegiatan ini dikemas dengan kolaborasi lintas sektor guna merangkum berbagai jenis lomba layang-layang, workshop, diskusi, hingga pameran yang berkaitan dengan layang-layang. 

“Saat ini berbagai jenis lomba sudah dilaksanakan baik oleh komunitas, banjar hingga organisasi pelayang, dan khusus untuk Rare Angon Festival ini menjadi wadah besar berbagai elemen rare angon, termasuk layang-layang,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, berbagai jenis layang-layang baik tradisional dan internasional juga akan dilombakan pada gelaran yang akan berlangsung pada pertengahan bulan Agustus mendatang. Hal ini diharapkan mampu mendukung terwujudnya kesamaan persepsi guna mendukung kelestarian tradisi layang-layang di Bali, khususnya Kota Denpasar. 

“Semoga melalui event Rare Angon Festival ini dapat mendukung kelestarian tradisi layang-layang di Bali, khsusunya Kota Denpasar dengan berbagai jenis layangan,” ujarnya. 

Sementara Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menekankan komitmen Pemkot Denpasar dalam melestarikan tradisi layang-layang. Pihaknya menjelaskan bahwa Pemkot Denpasar memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Rare Angon Festival ini. 

Dikatakannya, pelaksanaan Rare Angon Festival bukanlah merupakan saingan dari berbagai event layangan yang telah ada. Melainkan menjadi sebuah wadah besar dengan skala yang lebih luas dalam mendukung kelestarian rare angon dan layang-layang. 

“Yang pertama, Pemerintah Kota Denpasar memberikan dukungan terhadap kelestarian tradisi layang-layang, dan Rare Angon Festival ini menjadi wadah atau pncak event-event pelayang di Bali,” ujarnya

Terkait dengan resahnya Rare Angon di Bali, khususnya Kota Denpasar terhadap ketersediaan lapaangan untuk bermain layang-layang, Arya Wibawa menegaskan bahwa Pemkot Denpasar telah menyediakan lahan di Kawasan Pantai Mertasari. 

Arya Wibawa berharap, Rare Angon Festival ini memiliki kesamaan dengan Kesanga Festival yang mewadahi generasi muda yang memiliki hobi. Dimana, Rare Angon Festival untuk pelayang, dan Kesanga Festival untuk pecinta ogoh-ogoh. Pihaknya juga berharap kedua event ini dapat masuk dalam kalender event pariwisata nusantara. Sehingga dapat menjadi pilihan wisatawan untuk berwisata dan menjadi daya tarik tersendiri. 

“Jadi kami sangat komitmen untuk menyediakan tempat, termasuk Kawasan Pantai Mertasari yang sangat relevan dimanfaatkan untuk bermain layang-layang, tidak hanya lapangan, kegiatannya pun kita kemas dengan kolaborasi sebagai ruang puncak yang memberikan kebebasan ekspreasi bagi seluruh rare angon,” ujarnya. 

wartawan
HEN
Category

Polsek Kuta Selatan Jaring 20 Pendatang Non Permanen di Kelurahan Benoa

balitribune.co.id | Mangupura - Polsek Kuta Selatan menjaring 20 orang penduduk non permanen dalam kegiatan pendataan yang dilaksanakan di proyek pembangunan Villa Kampial Hill, Lingkungan Menesa, Desa Adat Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Selasa (13/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GRIB Jaya Bubarkan Diri di Tabanan, Sempat Bermarkas di Belakang Pertokoan Eks Hardys

balitribune.co.id | Tabanan – Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu atau GRIB Jaya di Kabupaten Tabanan yang terindikasi melalui viral tayangan video pengurusnya di media sosial beberapa waktu lalu akhirnya membubarkan diri.

Pembubaran itu dilakukan pada Sabtu (10/5) malam setelah beberapa pengurusnya melakukan pertemuan di Balai Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click

Pensiunan Polisi Jatuh ke Jurang Saat Gowes di Jadi Desa

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang pensiunan polisi bernama I Nyoman Yudiasa Adnyana (59) jatuh ke jurang saat menggowes di Banjar Jadi Desa, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri pada Selasa (13/5) pagi. Pria yang berasal dari Desa Padang Sambian, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, itu jatuh ke jurang yang kedalamannya sekitar lima meter.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Anggota DPRD Bima Nata dan Nyoman Artawa Dampingi Wabup Badung Hadiri Karya Melaspas Agung di Pura Dalem Bebalang, Carangsari

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung Bima Nata dan Nyoman Artawa mendampingi Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri Karya Melaspas Agung Rsi Gana, Panca Kelud dan Pujawali Nyatur di Pura Dalem Bebalang, Banjar Bedauh, Desa Adat Carangsari, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung, Senin (12/5). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.