Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemkot Denpasar Gencar Lakukan Vaksinasi Penguat

Bali Tribune/ Seorang warga mengikuti vaksinasi penguat diselenggarakan petugas kesehatan di Kota Denpasar,



balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar, Bali terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga atau penguat dengan jemput bola ke masing-masing dusun (banjar) dalam upaya menekan penularan pandemi COVID-19.

"Tim medis secara gencar melakukan vaksinasi tahap ketiga atau penambah kekebalan tubuh tersebut. Langkah ini guna mempercepat capaian target dari vaksinasi 'booster' (penguat)," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, dilansir dari Antara, Senin (14/3).

Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi penguat sebelumnya juga telah menyasar banjar-banjar di Kecamatan Denpasar Timur, antara lain di Desa Kesiman Petilan.

Dengan cara jemput bola ke banjar-banjar setempat maka warga cukup datang ke banjar untuk mendapatkan vaksinasi penguat tersebut.

“Setiap pelaksanaan vaksin 'booster' antusiasme masyarakat sangat tinggi, seperti di Banjar Batanbuah, Kehen, Bukit Buung, Meranggi, dan Banjar Abian Nangka. Hari ini digelar di Banjar Kedaton. Masyarakat tampak sangat antusias mengikuti vaksinasi,” ujarnya.

Di samping Desa Kesiman Petilan, katanya, masyarakat di desa dan kelurahan di Kota Denpasar juga telah disasar oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar melalui fasilitas kesehatan dan puskesmas untuk mendapatkan vaksin penguat.

“Kami targetkan akhir bulan April mendatang minimal 50 persen masyarakat Kota Denpasar sudah mendapatkan vaksinasi 'booster',” katanya.

Kepala Desa Kesiman Petilan I Wayan Mariana menyampaikan ribuan masyarakat telah mendapatkan vaksin penguat.

Selain jemput bola ke banjar-banjar, ada masyarakat yang langsung mendatangi fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas dan rumah sakit, untuk mendapatkan vaksin penguat.

“Sesuai data yang telah kami lakukan ribuan masyarakat kami telah mendapatkan vaksin 'booster',” ujarnya.

Dengan adanya vaksinasi secara jemput bola, hal itu membantu masyarakat untuk mendapat vaksin secara cepat. Di Banjar Kedaton, 200 mendapatkan vaksin penguat hari ini.

Kepala Puskesmas II Denpasar Timur dr. I Made Buda Wisnawa menyampaikan puskesmas terus melakukan vaksinasi ke banjar-banjar sesuai dengan permintaan.

“Sejumlah 671 orang masyarakat di Desa Kesiman Petilah belum datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin 'booster', sehingga ini akan disasar dengan jemput bola. Selebihnya masyarakat telah mendapatkan vaksin di fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Seorang warga, Wayan Bendi, mengaku terbantu adanya pelayanan vaksin secara jemput bola yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar.

Menurut dia, untuk mendatangi fasilitas kesehatan seperti puskesmas, guna mendapatkan vaksin penguat, kebanyakan masyarakat, terutama lansia, enggan untuk datang.

“Kami sangat senang dengan adanya vaksin jemput bola seperti ini, sehingga bagi kami lansia sangat terbantu dan memudahkan,” ujarnya.

wartawan
HAN
Category

HARPELNAS 2025, Adira Gianyar Hadirkan "Terima Kasih Sahabat" Perkuat Kedekatan Pelanggan

balitribune.co.id | Gianyar - Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) termasuk Adira Cabang Gianyar menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

‘Terima Kasih Sahabat‘ Ala Adira Nusa Dua - Ngurah Rai di HARPELNAS 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seperti cabang lainnya, Adira Nusa  Dua - Ngurah Rai  pun merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Momentum ini sekaligus menegaskan komitmen Adira Finance dalam menghadirkan layanan yang berfokus padapelanggan, dengan solusi finansial yang relevan, mudah diakses, dan memberi manfaat nyata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.