balitribune.co.id | Denpasar - Denpasar Youth Festival (D’Youth Fest) 3.0 Tahun 2023 siap digelar. Event tahunan bagi kawula muda Kota Denpasar ini dijadwalkan dibuka pada 20 Oktober mendatang dan akan berlangsung selama dua hari hingga 21 Oktober 2023. Rencananya, Pementasan kolaborasi antara seni modern, seni kontemporer dan seni tradisional akan menjadi inagurasi pembukaan kegiatan. Demikian diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat Jumpa Wartawan di Denpasar, Selasa (17/10).
Tampak mendampingi Walikota Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Plt, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana, dan Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara mengatakan, D’Youth Fest 3.0 ini dilaksanakan guna menciptakan ruang ekspresi dan kreatifitas anak muda di Kota Denpasar. Sehingga ide kreatif anak muda dapat tersalurkan dan memberikan nilai tambah.
“D’Youth Fest memberikan ruang kreatifitas generasi muda untuk menciptakan aksi, memberikan reaksi dan menghasilkan kreasi dalam pengembangan potensi,” jelasnya
Jaya Negara berharap, kegiatan yang digelar serangkaian dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan tema “Creativity in Diversity” ini, dapat menjadi momentum kolaborasi yang apik sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota Denpasar yakni Denpasar Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.
“Harapan kami acara ini menjadi salah satu peluang anak muda berkreatifitas dan momentum yang baik untuk kebangkitan kreatifitas serta ekonomi,” imbuhnya
Plt. Kadis Pariwisata Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Wayan Hendaryana menjelaskan, secara teknis D’Youth Fest 3.0 akan dilaksanakan di empat lokasi. Yakni Lapangan Lumintang, Taman Kota Utara, Taman Kota Selatan dan Gedung Dharma Negara Alaya (DNA).
Dikatakannya, Pemilihan empat zonasi secara rinci dikemas menjadi tujuh titik pemanggungan. Yakni Lapangan Lumintang sebagai Main Venue dengan pembagian beberapa stage antara lain Main Stage, Mini Stage, Youth Land, dan Community Side. Taman Kota bagian utara akan diperuntukkan sebagai stage Makin Dekat Film Festival, sementara itu Taman Kota bagian selatan akan menjadi Theater stage. Pada bagian Youthland Park yang terletak di Taman Kota akan diperuntukkan sebagai ESI Denpasar Area. Gedung Dharma Negara Alaya akan diperuntukkan sebagai Community Area.
Bahkan, lanjut Hendaryana, guna mendukung kelancaran acara, turut disiapkan beberapa kantong parkir. Mulai dari disekitar kawasan Lapangan Lumintang, Gedung PWI, Gedung Majelis Desa Adat, areal Parkir di Gedung Sewaka Dharma serta area Parkir Taman Kota Lumintang
Hendaryana menambahkan dalam dua hari pelaksanaannya, D’Youth Fest 3.0 akan menghadirkan beberapa mata acara yang tentunya digawangi anak muda. Aktualisasi nilai dari komunitas, oleh komunitas, untuk komunitas diwujudkan dengan ragam mata acara antara lain konser musik, panggung hiburan, festival film, community exhibition, competition, workshop, talkshow, serta mini games.
Selain lomba, pengunjung juga akan dimanjakan dengan sajian beberapa penampilan band lokal dan nasional. Ragam mata acara turut dikemas dengan apik selama dua hari pelaksanaan D’Youth Fest 3.0. Musisi legendaris mulai dari Settle, XXX, Aruma, Meiska, Leeyonk Sinatra, White Swan, Rebellion Rose, Barong Boys, Naviculla, Koplosan, Kenya, Astera, Dumbleed, Lolot, hingga SID turut menyemarakkan festival pemuda Kota Denpasar di Main Stage. Musisi anyar pun turut mengisi panggung Mini Stage mulai dari De Bansos, Revival, Moondial, Forgood dan lainnya.
“Kami berharap event ini bisa menjadi barometer kegiatan anak muda di Bali serta menjadi acara tahunan anak muda Kota Denpasar dan tempat bermuaranya beragam kreativitas dan lahirnya karya-karya baru. Hari ini kesempatan anak-anak muda sangat besar, maka kami berusaha memberikan ruang dan kami harapakan ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan positif,” ungkapnya.