Pemkot Denpasar Targetkan 2400 Pedagang Pasar Badung Divaksin | Bali Tribune
Diposting : 22 March 2021 11:31
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat meninjau vaksinasi massal di Pasar Badung, Minggu (21/3).
balitribune.co.id | Denpasar - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Kota Denpasar kembali dilaksanakan, kali ini pelaksanaan nya di adakan di Halaman Parkir Pasar Badung dengan menyasar 2.400 orang pedagang pasar, Minggu (21/3).
 
Vaksinasi massal ini di tinjau langsung Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. 
 
"Untuk hari ini, Pemkot Denpasar menyasar para pedagang pasar yang juga merupakan termasuk pelayan publik  dengan jumlah 2.400 orang pedagang yang berjualan di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari. Pelaksanaan vaksinasi diatur waktunya  agar tidak terjadi kerumunan  orang dan tentunya tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat, kata   Jaya Negara.
 
Lebih lanjut dijelaskan, untuk mempercepat pencapaian target sasaran, khusus hari Sabtu dan Minggu Pemkot Denpasar akan melaksanakan vaksinasi secara mobiling dengan sistem jemput bola ke tempat pempat pelayan publik lainnya, selain pelayanan setiap  hari  kerja tetap dilaksanakan di 40 Fasyankes yang sudah ditetapkan meliputi seluruh Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah dan swasta serta beberapa klinik kesehatan . 
 
Untuk vaksinasi kelompok  pelayan publik sampai saat ini  sudah mencapai 27.356 orang  atau  37,35 % yang sudah tervaksin.
 
Sementara  dalam upaya mengejar target penetapan  zona hijau di wilayah Sanur mulai Senin (22/3) akan dilaksanakan secara serentak di 12 titik pos pelayanan vaksinasi. 
 
Jika berbicara target, kita akan mengejar kurang lebih 1 bulan kedepan ini Sanur sudah bisa menjadi zona hijau dengan target sasaran mencapai  35 ribu orang yang meliputi masyarakat Sanur dan pekerja pariwisata," ujarnya.
 
Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksin kali ini masih menyasar kelompok   pelayan publik yang meliputi TNI, Polri, ASN, pegawai BUMN/BUMD, Anggota DPRD, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Wartawan, Pedagang Pasar,  Sopir angkutan umum dan sebagainya. "Setelah pelayan publik, target vaksinasi  selanjutnya baru menyasar masyarakat secara umum," kata Sri Armini.