Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemuda Asal Lombok Keliling Kampung

uang
Suhaimi tampak melayani warga yang menukarkan uangnya.

Negra, Bali Tribune

Masyarakat Bumi Makepung Jembrana kini tidak perlu cemas dan khawatir ketika memiliki dan mendapatkan uang yang sudah lusuh maupun sobek. Uang yang kondisinya selama ini tidak bisa diterima untuk melakukan transaksi  pembayaran di sejumlah tempat, seperti warung dan toko kini bisa dengan mudah ditukarkan.  

Seorang pemuda asal Kediri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat bernama Suhaimi , sejak beberapa bulan ini setiap hari keliling kampung menawarkan jasa penukaran uang yang rusak ini.

Suhaimi yang berkeliling mengendarai motor dari pagi hingga menjelang petang ini juga menggunakan mega phone untuk mengumumkan jasa penukaran uang rusak kepada warga, sehingga masyarakat tidak perlu bingung harus repot ke bank.  Pemuda yang tinggal di salah satu rumah kos di Kelurahan Banjar Tengah, Negara ini hanya memotong  nilai uang yang rusak itu sebesar 50 persen saat dilakukan penukaran dengan uang yang masih bagus dan utuh.

Suhaimi yang ditemui saat melayani warga yang menukar uang yang sobek, Jumat (21/7), mengaku sudah menjual jasa penukaran uang sobek ini sejak lebih dari setahun. Ia mengaku hanya memotong 50 persen nilai uang yang ditukar itu seperti uang Rp10 ribu yang sobek akan ditukarnya dengan uang Rp5 ribu yang masih utuh dan baru. Menurutnya, warga tidak pernah keberatan atas pemotongan nilai uang sobek yang ditukarkannya dan justru merasa terbantu.

Ia mengungkapkan dalam sehari bisa menganti dan mengumpulkan uang sobek sampai Rp400 ribu. Uang sobek yang terkumpul itu akan disetorkannya kepada pengepul yang ada di Lombok Barat. Saat menyetor kepada pengepul itu, ia hanya mendapat potongan 20 persen dari nilai uang robek yang disetorkannya itu sehingga ia mendapatkan keuntungan 30 persen. Jika uang sobek yang disetorkannya Rp10 ribu, menurutnya akan diganti dengan uang baru Rp8 ribu. Nantinya uang-uang sobek itu oleh pengepulnya akan disetor ke Bank Indonesia untuk diadaur ulang.

Beberapa warga yang menukarkan uang yang sudah rusak kepada Suhaimi mengaku sangat terbantu oleh jasa Suhaimi. Kendati mendapat potongan 50 persen dari nilai uang yang ditukar, mereka justru bersyukur ada yang datang dan mau menukarkan uang sobek dengan uang yang baru sehingga uang yang selama ini tidak bisa dipakai tidak harus dibuang dan akhirnya bisa dibelanjakan kembali.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

GRIB Jaya Bubarkan Diri di Tabanan, Sempat Bermarkas di Belakang Pertokoan Eks Hardys

balitribune.co.id | Tabanan – Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu atau GRIB Jaya di Kabupaten Tabanan yang terindikasi melalui viral tayangan video pengurusnya di media sosial beberapa waktu lalu akhirnya membubarkan diri.

Pembubaran itu dilakukan pada Sabtu (10/5) malam setelah beberapa pengurusnya melakukan pertemuan di Balai Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pensiunan Polisi Jatuh ke Jurang Saat Gowes di Jadi Desa

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang pensiunan polisi bernama I Nyoman Yudiasa Adnyana (59) jatuh ke jurang saat menggowes di Banjar Jadi Desa, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri pada Selasa (13/5) pagi. Pria yang berasal dari Desa Padang Sambian, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, itu jatuh ke jurang yang kedalamannya sekitar lima meter.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Anggota DPRD Bima Nata dan Nyoman Artawa Dampingi Wabup Badung Hadiri Karya Melaspas Agung di Pura Dalem Bebalang, Carangsari

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung Bima Nata dan Nyoman Artawa mendampingi Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri Karya Melaspas Agung Rsi Gana, Panca Kelud dan Pujawali Nyatur di Pura Dalem Bebalang, Banjar Bedauh, Desa Adat Carangsari, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung, Senin (12/5). 

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Bangli Dorong Percepat Perubahan APBD 2025

balitribune.co.id | Bangli - Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika mendorong Pemkab Bangli untuk mempercepat pembahasan Perubahan APBD 2025. Jika sebelumnya pembahasan dilakukan  pada September, kini Suastika berharap bisa dilakukan Juni. Bahkan terkait percepatan pembahasan, Ketut Suastika mengaku telah berkoordinasi secara lisan dengan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.