Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemudik Padati Gilimanuk, Kapal Besar Dioperasikan

Bali Tribune / KAPAL TAMBAHAN - Armada KMP Jatra II yang diioperasikan di Selat Bali untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang akan menyeberang menuju Pulau Jawa.
balitribune.co.id | Negara - Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 H, arus pemudik menuju Pelabuhan Gilimanuk mengalami peningkatan signifikan. Bahkan, setelah cuti bersama, antrean kendaraan mulai mengular hingga beberapa kilometer dari pelabuhan. Mengantisipasi kemacetan, kini dioperasikan kapal dengan kapasitas besar di lintas Ketapang-Gilimanuk.

Jumlah pemudik yang hendak menyeberangan ke Pulau Jawa, memang mulai padat. Bahkan sejak Rabu (19/4) dini hari terjadi kemacetan cukup panjang. Jalur menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk dipadati kendaraan roda empat dan roda dua.

Pemudik yang hendak melintas menuju pelabuhan terpaksa mengantre dengan waktu cukup lama. Sekitar pukul 01.00 Wita terjadi antrean panjang. Ekor antrean mencapai 6 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk atau hingga di areal hutan Cekik.

Salah seorang pemudik, Ahmadi (45) mengaku memilih berangkat dari Denpasar Selasa (18/4) malam sekitar pukul 20.00 Wita agar tidak terjebak kemacetan.

“Harapannya tidak kena macet, tapi ternyata sampai Gilimanuk kejebak macet juga karena harus mengantre,” ujar pemudik tujuan Jember, Jawa Timur ini.

Begitupula yang diungkapkan Suryadi (37). Pemudik tujuan Situbondo, Jawa Timur ini mengaku sengaja mudik di awal cuti bersama. “Biar lama di kampung, tapi kejebak macet,” ujarnya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, dari H-10 Rabu (12/4) sampai H-5 Senin (17/4), total pejalan kaki dan orang dalam kendaraan yang sudah keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk mancapai 180.233 orang. Sementara total kendaraan mencapai 59.921 kendaraan.

Dibanding angkutan lebaran tahun 2022, mulai H-10 hingga H-5, peningkatan penumpang keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk mencapai 40 persen dan peningkatan kendaraan keluar Bali mencapai 38 persen.

Manajer Usaha PT.ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi mengakui peningkatan arus pemudik sudah terjadi sejak Kamis pekan lalu. Pihaknya sudah mulai melakukan rekayasa lalu lintas sesuai trafik yang dirancanakan oleh instansi terkait.

"Untuk kendaraan roda dua dan roda empat pribadi menuju pelabuhan dialihkan langsung ke Terminal Cargo. Kendaraan truk dan bus alurnya langsung menuju Dermaga LCM untuk mengurai kepadatan," ungkapnya.

Begitu pula Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra mengaku saat ini sudah masuk dalam kategori sangat padat. Pihaknya pun harus berkolaborasi dengan instansi terkait untuk mengatasi masalah tersebut.

"Dengan situasi saat ini sudah masuk dalam kategori sangat padat, sehingga kapal yang beroperasi adalah 32 dan ditambah 1 kapal yang daya angkutnya lebih besar, dan akan membantu mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah pelabuhan maupun di jalan nasional," ujarnya.

Kapal tambahan tersebut dikatakannya akan membantu mengurangi antrean menuju Pelabuhan Gilimanuk dan memastikan para penumpang memiliki tempat yang layak untuk beristirahat. Pihaknya juga sudah menyiapkan sistem alur untuk seluruh kendaraan kecil baik itu mobil pribadi atau sepeda motor dengan menyiapkan kantong parkir.

"Di Terminal Cargo kendaraan pemudik ditampung terlebih dahulu sembari mengurus pembelian tiket untuk mengurangi antrean menuju Pelabuhan Gilimanuk,” jelasnya.

wartawan
PAM
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.