Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemultilasi Sapi Beraksi Lagi, Petani Resah

Bali Tribune/ TEWAS - Kondisi sapi milik I Nyoman Darsana saat ditemukan tewas.



balitribune.co.id | Gianyar - Petani di subak Bija, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar kian resah menyusul temuan sapi yang dimultilasi dan hanya beberapa bagian tubuh yang diambil pelaku. Setelah sapi milik I Kadek Widagde di Subak Bija, kini sapi milik I Nyoman Darsana yang dimultilasi.

Tidak saja di subak setempat, misterinya pelaku pemultilasi ini kontan sajan meresahkan petani lainnya. Terlebih pelakunya diduga sama. Karena kondisi sapi milik I Nyoman Darsana hampir sama dengan kondisi sapi milik Widagde. Yakni mayat sapi kehilangan kaki belakang, serta kandang sapi dipenuhi cipratan darah segar. Kasus tersebut telah dilaporkan ke pihak Kepolisian. Sementara jarak kadang sapi antara Widagde dengan Darsana cukup jauh.

Atas kondisi tersebut, Darsana dan keluarganya pun terpukul. Sebab sapinya itu telah ia rawat sejak dua tahun lalu. Selain dirawat dengan sangat baik, keluarga ini juga memanfaatkan vermentasj kotoran sapi untuk menyuburkan tanaman yang ditanam di sawah. Saat ini, korban hanya bisa berharap pelaku segera terungkap. "Kami tahu, sapi kami tak akan bisa kembali hidup, tapi kami hanya berharap pelaku segera ditangkap, karena kejadian ini meresahkan, dan agar tidak ada korban lagi," ujarnya.

Darsana mengaku telah menghabiskan banyak waktunya dalam merawat sapinya itu. Di mana sesibuk apapun, ia selalu menyempatkan diri di pagi hari ngarit rumput, untuk diberikan pada sapi. "Kegiatan orangtua saya hanya petani. Pagi-pagi kegiatannya hanya nyabit rumput. Sekarang sapi itu sudah tidak ada. Mudah-mudahan pelakunya segera terungkap," ujarnya.

Informasi tentang tewasnya sapi kali kedua ini pun telah menyebar di kalangan peternak sapi. Tak sedikit dari peternak, terutama daerahnya yang dekat dengan TKP, berharap kasus ini segera diungkap. Bahkan keriuhan tak hanya di kawasan Ubud. Peternak sapi di Payangan hingga Tegalalang juga memberikan perhatian pada kasus ini.

Kanit Reskrim Polsek Ubud Iptu I Nyoman Agus Putra Ardiana membenarkan bahwa telah ada dua sapi yang tewas dengan kondisi pahanya hilang. Kasus kedua dilaporkan pada Jumat 9 Juni 2023. Saat ini pihaknya pun masih melakukan penyelidikan. "Kami masih melakukan pendalaman. Nanti kami informasikan perkembangannya," ujar Iptu Ardiana, seizin Kapolsek Ubud, Kompol Made Uder. 

wartawan
ATA
Category

Bali Kekurangan Terapis Spa, BSWA Tingkatkan Kesehatan Mental Terapis

balitribune.co.id | Nusa Dua - Bali Spa and Wellness Association (BSWA) memandang penting kesehatan mental bagi para terapis spa. Pasalnya, para terapis ini akan berhubungan langsung dengan wisatawan yang ingin merasakan aktivitas kebugaran atau Wellness saat berlibur di Bali. Sebelum memberikan terapi kepada wisatawan, para terapis harus memastikan kesehatan mentalnya. 

Baca Selengkapnya icon click

Optimalisasi Hasil Laut Sanur, Walikota Jaya Negara Salurkan Bantuan Alat Pancing untuk 5 KUB

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi menyerahkan bantuan alat pancing kepada 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kawasan Pantai Karang, Sanur, Denpasar, Jumat (5/12). Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung optimalisasi bagi nelayan dalam menangkap ikan. Produksi sektor perikanan tangkap dapat terus meningkat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BVA Ajak Pengelola Vila Lakukan Antisipasi Terhadap Cuaca Ekstrem

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Berbagai pihak termasuk pengelola akomodasi wisata di Bali turut memperkuat kesiapsiagaan selama momen libur Nataru yang berpotensi terjadinya hujan ekstrem dan angin kencang. 

Baca Selengkapnya icon click

Bangunan di Jatiluwih Ditutup, Belasan Pemilik Protes dengan Pasang Seng

balitribune.co.id | Tabanan - Pemilik bangunan di kawasan objek wisata Jatiluwih yang ditutup pemerintah daerah memasang belasan pelat seng di pematang sawah mereka pada Kamis (4/12).

Pemasangan pelat seng itu dilakukan sebagai bentuk protes atau penutupan bangunan milik mereka saat Panitia Khusus Tata Ruang dan Aset Pemerintah (TRAP) DPRD Bali bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sidak pada Selasa (2/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.