Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penambahan Rumah Sakit Sudah Sangat Mendesak

Bali Tribune/ Gde Tindih
Balitribune.co.id | Bangli - Berkaca dari pandemic Covid-19 yang terjadi saat ini, sudah sepatutnya ke depan dipikirkan untuk penambahan jumlah rumah sakit di Bangli. Saat ini rumah sakit milik pemerintah yang ada di Kabupaten Bangli hanya satu, yakni RSUD Bangli. Pasalnya, dalam kondisi darurat bencana, ketersediaan RS sangat dibutuhkan.
 
Hal ini diungkapkan anggota DPRD Bangli Gde Tindih, Selasa (19/5). Menurut  Gde Tindih. Kata Tindih, rumah sakit milik pemerintah di Kabupaten Bangli hanya RSUD Bangli saja. Sementara di daerah lain ada dua, bahkan sampai tiga RS milik pemerintah. Pertimbanganan penambahan RS menurut Gde Tindih berkaca dari pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. ”Tatkala pemerintah mengambil kebijakan RSU Bangli dijadikan rujukan bagi pasien Covid-19, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan justru dibuat kelimpungan dan harus bolak-balik mencari rumah sakit,” jelas Gde Tindih diamini anggota dewan I Ketut Guna.
 
Kata Gde Tindih, sangat tidak elegan karena pertimbangan RSU Bangli menjadi rujukan pasien Covid-19 kemudian mengarahkan pasien ke RS Swasta. “Alangakah berdosanya jika itu sampai itu terjad,” kata politisi dari Partai Nasdem ini.
 
Lanjut Gde Tindih, pihaknya sudah sejak dari awal memikirkan dan menyuarakan agar dibangun RS Type C di Kintamani. Pertimbangan memilih Kintamani karena faktor geografis dan jumlah penduduknya. “Terakait pendirian RS Type C sudah kami usulkan dalam Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026,” jelas Ketua DPD Partai Nasdem Bangli ini.
 
Sementara Ketut Guna mengungkapkan, pemerintah bisa saja menaikkan status dari Puskesmas menjadi RS Type C. Tentu untuk mengubah status tersebut harus memenuhi kreteria diantaranya seperti ketersedian luas lahan, peralatan medis dan tenaga kesehatanya. ”Jika pemerintah memang serius memiliki keinginan menambah jumlah RS atau mengubah status Puskesmas menjadi RS Type C kami rasa tidak sulit,” jelas politisi asal Dusun Kayang, Desa Kayubihi ini.
 
Hal senada juga diungkapkan anggota dewan I Nengah Darsana. Perubahan status Puskesmas menjadi RS Type C sangat mungkin dilakukan. Pasalnya, hanya tinggal menambah peralatan dan tenaga medis serta sarana gedung saja. Untuk lokasi, menurut Nengah Darsana, lebih tepat di Kecamatan Kintamani, pasalnya dari segi jarak dan waktu masyarakat akan lebih cepat mendapat pelayanan. ”Kami di Golkar sangat mendukung pendirian RS Type C di Kintamani,” ujar Nengah Darsana. 
wartawan
Agung Samudra
Category

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.