Penanganan Bencana Dituding Lamban | Bali Tribune
Diposting : 6 January 2020 01:29
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ Satria Yuda
balitribune.co.id| Bangli - Anggota DPRD Bangli Satria Yuda  menuding penanganan bencana yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih lamban. Sepatutnya sebagai instansi yang menangani masalah kebencanaan harus sigap dan ceapt tanggap .”Kami menilai kinerja BPBD dalam penanganan bencana masih sangat lamban dan kinerjanya perlu digenjot,”jelas  Satria Yuda Minggu, (5/1)
 
Menurutnya apa yang disampaikan  bukan mengada- ada, buktinya saat terjadi musibah pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik berikut warung milik warganya di Dusun Tanggahan Peken, Desa Sulahan, Kecamatan Susut,Sabtu (4/1) petugas BPBD baru tiba dilokasi dua jam setelah kejadian.”Padahal jarak kantor BPBD dengan lokasi kejadian  kuarng lebih 5 Km dengan jarak tempuh sekitar 20 menit dan justru petugas datang dua jam setelah kejadian,”ungkap politisi dari PDIP ini.
 
Kata Satria Yuda berbicara masalah penanganan bencana memang tidak bisa dilakukan sendiri oleh BPBD namun harus perlu dukungan  OPD terakit seperti dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup dan Pol PP.
 
Kata Satria Yuda dalam penanganan bencana perlu adanya sinergitas antar OPD dan yang paling penting lagi menghilangkan kesan ego sektoral antar OPD.” Kesan ego sektoral harus dihilangkan kalau masih mengedepankan rasa ego tentu penanganan akan lamban dan yang merasakan dampaknya adalah masyarakat,” tegas Satria Yuda.
 
Sementara melihat kondisi cuaca exstrem yang kerap terjadi belakang ini  perlu disikapi dengan langkah nyata. Dimana untuk petugas harus tetap ada yang stanby dikantor sehingga begitu ada laporan bisa segera turun.”Perlu ada pengaturan jam tugas (piket) sehingga setiap harinya ada petugas yang stand by di kantor,” kata Satria Yuda.