Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penanganan Hydrocephalus Jadi Perhatian Gubernur

Gubernur Made Mangku Pastika seusai memberi keterangan pers kepada sejumlah wartawan.

Denpasar, Bali Tribune

Intensnya pemberitaan terkait keberadaan penderita hydrocephalus yang dimuat di media massa dan medsos, mendapat perhatian serius Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Orang nomor satu di Bali ini menggugah kepedulian semua pihak untuk bergandengan tangan dengan pemerintah dalam penanganan penyakit yang sebagian besar diderita anak-anak dari keluarga kurang mampu. Harapan tersebut disampaikannya pada acara ramah tamah dengan wartawan di ruang press room Kantor Gubernur Bali, Jumat (15/4).

Lebih jauh, Pastika menyampaikan rasa prihatin terhadap kasus hydrocephalus yang belakangan bermunculan. Terlebih, kata Pastika, kebanyakan dari mereka berasal dari keluarga kurang mampu yang kesulitan dalam menanggung biaya pengobatan bagi anak mereka mereka. Alhasil, pihak keluarga akhirnya hanya bisa pasrah dan merawat anak mereka di rumah seadanya.

Kata Pastika, program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) sejatinya menanggung pengobatan bayi yang lahir dengan cacat bawaan seperti hydrocephalus. Namun, imbuh Pastika, tidak semua peralatan medis terkait penanganan penyakit yang ditandai dengan pembesaran pada kepala ini ditanggung program JKBM. Selain ada item yang belum tercover JKBM, proses perawatannya juga membutuhkan biaya tambahan lain seperti angkutan ke rumah sakit, biaya makan penunggu pasien hingga kebutuhan susu bagi si anak.

Mengingat kompleksnya persoalan terkait penanganan penyakit ini, Pastika mohon bantuan kelompok yang selama ini aktif dalam gerakan kemanusiaan membantu pemerintah mendata keberadaan anak-anak yang lahir dengan cacat bawaan tersebut.

Karena pada sejumlah kasus, mereka tinggal di daerah yang jauh dari pantauan dan sumber informasi. Selain itu, akibat himpitan ekonomi, mereka cenderung pasrah dan enggan meneruskan pengobatan. “Selain membantu pemerintah dalam melakukan pendataan, kami harapkan kelompok ini dapat memotivasi dan memberi pemahaman pada pihak keluarga agar mau melakukan pengobatan bagi anak mereka,” ucap Pastika.

Lebih dari itu, kelompok ini juga diharapkan memberi informasi kalau penyakit kelainan bawaan sudah tercover program JKBM. “Sebagai manusia yang kebetulan lebih beruntung, marilah kita melakukan sesuatu untuk membantu mereka. Penanganan kasus ini sangat memerlukan gerakan perseorangan,” imbuh Pastika seraya menyebut kemungkinan melakukan evaluasi terhadap peraturan JKBM terkait penanganan bayi yang lahir dengan cacat bawaan.

Selain bantuan pengobatan, dia juga memikirkan penyediaan rumah singgah bagi pasien selama masa perawatan. “Karena mereka kan banyak yang berasal dari jauh. Rumah Singgah juga perlu kita pikirkan,” tandasnya.

Selain bicara soal penanganan hydrocephalus, dalam kesempatan itu Pastika juga menjawab pertanyaan wartawan terkait sikapnya terhadap Bhisama PHDI yang menyebut Teluk Benoa sebagai kawasan suci. Sebagai umat hindu, Pastika menyatakan patuh terhadap keputusan tersebut. Pada sisi lain, sebagai Gubernur dia juga akan patuh dengan peraturan perundang-undangan.

wartawan
habit
Category

Pemkot Denpasar Komitmen Kelola Pengaduan Wujudkan Pelayanan Publik yang Lebih Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya membuka secara resmi Rapat Konsultasi Teknis Pengelolaan Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang  dilaksanakan di Gedung Graha Swaka Dharma Denpasar pada Selasa, (9/12) siang.  Kegiatan inu merupakan wujud komitmen Pemkot Denpasar dalam mengelola pengaduan sebagai masukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.