Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penataan Kawasan Merujuk RIP dan Kearifan Lokal

Cruise yang bersandar di Pelabuhan Benoa.

BALI TRIBUNE - Upaya memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi penumpang saat ini terus digenjot dengan mempercantik kawasan PT Pelindo III (Persero). Penataan kawasan Pelindo Benoa semata-mata  untuk meningkatkan pelayanan dan juga memberikan kenyamanan pada wisawatan kapal pesiar dan masyarakat yang memanfaatkan pelabuhan ini. "Hingga kini penataan kawasan Benoa terus kita genjot hingga nantinya areal Pelabuhan Benoa makin indah, cantik, tertata dan nyaman baik untuk wisatawan maupun masyarakat," kata CEO Pelindo III Regional Bali Nusra, I Wayan Eka Saputra, Sabtu (15/9). Eka Saputra mempertegas komitmennya, penataan kawasan Pelindo Benoa tetap merujuk RIP serta  pada kearifan local. Artinya,  nilai-nilai itu tetap ada tidak bisa dikesampingkan. "Membangun kawasan Benoa kita tetap merujuk pada kearifan lokal yang masuk dalam RIP dan merupakan pondasi dalam mengembangkan kawasan ini," tandasnya.    Terkait penataan kawasan ini yang dikerjakan adalah pembangunan gate masuk pelabuhan dengan design mengedepankan bentuk bunga cempaka. Lalu ada penataan taman di kawasan pelabuhan. Dilengkapi pula dengan jogging track dan arena bermain sehingga semakin banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan wisatawan ataupun masyarakat di kawasan pelabuhan ini.   Terminal penumpang internasional atau kapal pesiar juga ditingkatkan kapasitas dan fasilitasnya sehingga bisa menampung lebih dari 2 ribu wisatawan.  "Nantinya ketika kapal pesiar bersandar dan wisatawan turun, mereka akan langsung disambut tari-tarian agar berkesan dan semakin betah," terang Eka Saputra yang mantan GM Pelindo III Cabang Benoa itu. Ke depan sesuai Rencana Induk Pelabuhan (RIP) pelabuhan ini akan dijadikan kawasan mewah yang saling terintegrasi. Sebab Pelabuhan Benoa akan memiliki fasilitas lengkap mulai dari terminal kapal pesiar (cruise), marina atau art market (pasar seni). Selain itu ada juga art centre dan culture centre. Dengan begitu, meski bernuansa modern, Pelabuhan Benoa tetap memberi ruang terhadap kebudayaan lokal. "Nanti disediakan juga amphiteater (panggung terbuka untuk pertunjukan-red). Jadi ada pertunjukan kesenian dari para seniman lokal untuk menghibur masyarakat," ujar Eka Saputra. Menurutnya yang penting dilakukan yaitu bagaimana melakukan penataan dan pembenahan serta peningkatan fasilitas agar bisa dikunjungi lebih banyak kapal pesiar berukuran besar serta meningkatkan "Lenght of Stay" wisatawan.  Upaya Pelindo III agar lebih banyak lagi kapal berukuran besar bisa bersandar di Benoa, salah satunya cara yaitu dengan melakukan pengerukan kolam dan pendalaman alur di dermaga timur yang segera dirampungkan. Dengan demikian jumlah kapal pesiar besar yang bisa bersandar dan bersandar mengunjungi Pelabuhan Benoa diharapkan akan lebih maksimal lagi untuk tahun depan. "Hingga akhir tahun ini permintaan kapal pesiar bersandar di Pelabuhan Benoa mencapai 80 kapal pesiar. Setelah ada pengerukan alur dan pendalaman kolam kami harapkan jumlahnya bisa meningkat," imbuhnya.

wartawan
habit

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.