Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pencarian Mandiri Sungai Petanu Masih Ramai

Bali Tribune/ Suasana di Jembatan Petanu, Banjar Laplapan
balitribune.co.id | Gianyar - Keberadaan Ni Komang Ayu Ardani (37) asal Banjar Teruna, Desa Siangan, Gianyar, yang menghilang di Sungai Petanu,  hingga kini tetap mengundang simpati banyak kalangan. Meski pencarian oleh petugas gabungan sudah dihentikan, warga  serta beberapa para normal pun ambil bagian untuk mencari tanda-tanda  keberadan  perempuan yang terlibat kecelakaan 18 Maret lalu itu. 
 
Meski tidak ada pelarangan pencaian secara mandiri, aparat kepolisian berharap masyarakat berhati-hati, karena DAS Petanu sangat rawan musibah.
 
Pantauan, Minggu (28/3), sejumlah warga masih mendatangi Jembatan Petanu, Banjar Laplapan, Ubud, Gianyar. Kedatangan mereka ada yang mencari informasi terkini, ada pula yang datang untuk memberikan bantuan secata sukarela agar Ni Komang Ayu Ardani  dapat segera ditemukan pascajatuh saat berkendara di jalan itu. 
 
Aparat kepolisan pun tidak melarang, karena kedatangan mereka untuk membantu, baik bantuan secara sekala maupun niskala. “Kami hanya meminta masyarakat berhati-hati dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkap  Kapolsek Ubud, AKP Gede Sudyatmaja.
 
Pihaknya juga menyatakan keprihatinannya  karena hingga saat ini korban  belum ditemukan. Diakui pula jika Jembatan Petanu selalu ramai oleh warga dan dukun, dengan tujuan membantu. Dalam hal ini, pihaknya pun selalu turun untuk mengimbau masyarakat dan para dukun untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. 
 
"Kami terus memonitor perkembangan di lokasi termasuk aktivitas masyarakat di lokasi. Bhabinkamtibmas Petulu juga rutin memberikan imbauan agar tidak berkerumun saat masyarakat ada di lokasi," ujarnya.
 
Secara terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar IGN Dibya Presasta mengaku telah mengetahui sejak pencarian ditutup, masih banyak warga dan dukun datang ke lokasi untuk membantu keluarga korban. Bahkan, kata dia, tidak sedikit masyarakat turun ke air untuk mencari.
 
Diakuinya, pencarian secara mandiri ini sebenarnya sangat berbahaya. Namun dalam hal ini, pihaknya pun tidak memiliki kapasitas untuk melarang. Karena itu, ia hanya mengimbau supaya masyarakat berhati-hati. "Kami tidak memiliki kapasitas untuk melarang, hanya mengimbau saja agar berhati-hati," ujarnya.
wartawan
Nyoman Astana
Category

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.