Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pencarian Penumpang Tercebur di Selat Bali, Berjibaku dengan Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

Bali Tribune/ PENCARIAN KORBAN - Pencarian terhadap penumpang kapal yang tercebur ke perairan Selat Bali hari keempat, Minggu (1/8) diperluas hingga perairan Melaya.



balitribune.co.id | Negara - Satu bulan setelah musibah tenggelamnya KMP Yunicce di Selat Bali Selasa (29/6) malam lalu, musibah kembali terjadi di jalur pelayaran Ketapang-Gilimanuk. Seorang penumpang KMP Dharma Ferry tercebur ke selat Bali Kamis (29/7) malam.
 
 Berdarsarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut diketahui sekira pukul 18.50 Wita. Sekitar 1 mil sebelum Pelabuhan Gilimanuk, nahkoda KMP Dharma Ferry menerima laporan bahwa salah satu penumpang kapalnya hilang dan diduga terjun ke laut.
 
Setelah menerima laporan, nahkoda berusaha mencari korban dengan memutar kembali kapal untuk mencari keberadaan penumpang tersebut. Tapi setelah dua kali memutar, penumpang/korban belum juga ditemukan.
 
Nahkoda memutuskan melanjutkan pelayaran menuju Gilimanuk dan melaporkan kejadian tersebut ke LPS (Lokal Port Service) dan instansi terkait. Korban diketahui bernama Rama Pratam Putra (17), salah satu penumpang travel asal Tasikmalaya, Jawa Barat. 
 
Pascakejadian terceburnya remaja asal Kampung Cicurug, RT 12/RW 03, Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu tersebut, pencarian masih terus dilakukan Tim SAR Gabungan.
 
Paman korban yang juga sopir travel yang ditumpangi korban, Ujang Duan Ramadhan mengatakan, saat kejadian ia berada di dalam mobil dan mendengar ada kegaduhan di dek atas kapal yang menyebut ada penumpang kapal menceburkan diri ke laut. Betapa kagetnya ia lantaran yang menceburkan diri itu keponakannya.
 
“Saya cek penumpang saya ternyata yang loncat dari kapal itu adalah penumpang saya yang masih ada ikatan saudara, Setelah itu saya lapor ke nahkoda dan sempat mencari selama 10 menit sebelum sandar di dermaga Gilimanuk,” tururnya.
 
Pihaknya pun berharap keponakannya tersebut bisa segera ditemukan. Dari penuturan pamannya, korban ke Bali untuk bekerja sebagai penjual gorengan bersama kakeknya di Gianyar. Korban memakai baju kaos hitam, jaket merah dan celana panjang kain warna hitam.
 
Sementara itu, Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Hendri dikonfirmasi Minggu (1/8) mengatakan, operasi pencarian pada hari keempat radiusnya sudah diperluas.
 
“Radius pencariannya dari Teluk Gilimanuk hingga di perairan Melaya tepatnya di wilayah Klatakan,” ujarnya.
 
Menurutnya penyisiran juga di lakukan pantai. Selain dilakukan oleh personel di Bali, ia menyebut pencarian juga dilakukan di wilayah Banyuwangi. “Sesuai ketentuan dan prosudur, operasi pencarian sampai hari ke tujuh,” jelasnya.
 
Sementara Kasatpol Air Polres Jembrana AKP I Putu Raka Wiratma dikonfirmasi terpisah mengakui upaya pencarian dilakukan dengan selalu melihat situasi cuaca.
 
“Cuaca di perairan Selatan Bali dan Selat Bali memang angin kencang dan ombaknya tinggi sampai dua meter, kami terus berupaya melakukan pencarian,” ujarnya.
 
Pihaknya pun mengaku pencarian korban melibatkan potensi SAR yang ada termasuk nelayan tradisional di perairan Selat Bali dan Selatan Bali.
 
wartawan
PAM
Category

Menakar Peran Ormas dan Pecalang di Bali

balitribune.co.id | Bali bukan sekadar destinasi wisata dunia. Ia adalah ruang hidup masyarakat adat yang berusaha menjaga keseimbangan antara modernitas dan nilai-nilai lokal. Tapi dalam beberapa decade belakangan ini, muncul dinamika sosial yang cukup mengkhawatirkan dengan makin maraknya organisasi kemasyarakatan (ormas) non adat yang kerap bersinggungan yang acapkali menumpuk peran dengan pecalang sebagai penjaga keamanan berbasis desa adat.

Baca Selengkapnya icon click

PLN Berhasil Pulihkan Seluruh Jaringan Listrik di Bali, Pelanggan Lega

balitribune.co.id | Denpasar - PT PLN (Persero) dengan cepat memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Bali yang sebelumnya mengalami gangguan pada Jumat (2/5) sekitar pukul 16.00 WITA. Kurang dari 12 jam atau pada Sabtu (3/5) pukul 03.30 WITA, seluruh pelanggan PLN di Bali telah menikmati listrik secara normal kembali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dirut PLN Batal Kunjungi PLTU Celukan Bawang, Helmy Sangkal Penyebab Blackout Bali

balitribune.co.id | Singaraja – Manajer Teknis PLTU Celukan Bawang, Helmy Rosadi mengatakan, rencana Dirut PLN Darmawan Prasodjo datang ke PLTU Celukan Bawang batal dilakukan. Pasalnya kegiatan orang nomor satu di PLN itu cukup padat pascaBali mengalami blackout pada Jumat (2/5/2025).

"Ya, ada pembatalan Dirut PLN yang rencana hari ini datang ke PLTU Celukan Bawang," ungkap Helmy Rosadi, Sabtu (3/5).

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Rayakan May Day 2025 dengan Gaya Kreatif dan Penuh Warna

balitribune.co.id | Denpasar – Turut memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh setiap tanggal 1 Mei, Astra Motor Bali melalui perwakilan Ikatan Karyawan turut ambil bagian dalam semarak acara yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Driver Wanita Tewas di Dalam Mobil, Pelaku Diduga Teman Dekat

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang driver wanita bernama Remi Yulian Putri (36) ditemukan tewas mengenaskan dalam posisi duduk di dalam mobil Daihatsu Terios bernomor polisi DK 1662 ACT. Kuat dugaan, Remi merupakan korban pembunuhan karena terdapat lebam pada wajah, darah dari hidung dan mulut, bahkan ada luka tusukan pada leher.

Baca Selengkapnya icon click

Listrik Padam Massal di Bali, PLN Fokus Pulihkan Sistem Usai Gangguan Kabel Laut

balitribune.co.id | Denpasar - Bali mengalami pemadaman listrik massal pada Jumat (2/5)sore, akibat gangguan sistem kelistrikan yang cukup serius. Pemadaman terjadi mulai pukul 16.09 WITA dan berdampak pada sebagian besar wilayah di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.