Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pencuri Laptop Dihajar Massa, Tewas dalam Perawatan di Rumah Sakit Sanglah

Bali Tribune / TEWAS - Tono Prihadi (51) menghembuskan nafas terakhir di RS Sanglah pada Selasa (16/6).
balitribune.co.id | Denpasar - Setelah mendapat perawatan intensif selama empat hari, pelaku pencurian, Tono Prihadi (51) menghembuskan nafas terakhir di RS Sanglah pada Selasa (16/6). Pria yang kepergok mencuri sebuah laptop di Kawasan Canggu, Kuta Utara, meninggal karena mengalami pendarahan di otak.
 
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Androyuan Elim membenarkan meninggalnya pelaku jambret Tono Prihadi itu. “Ya, benar, pelaku meninggal kemarin (Selasa, 16/6/2020) di RS Sanglah,” katanya, Rabu (17/6).
 
Androyuan Elim menerima kabar kalau pelaku mengalami geger otak berat dan darah terus keluar dari kepalanya. “Kalau hasil pastinya masih menunggu otopsi tapi penyebabnya kan sudah terlihat akibat dihajar massa dan kata dokter dia mengalami geger otak berat,” ungkapnya.
   
Setelah dihajar massa usai melakukan pencurian,  pelaku asal Jember, Jawa Timur ini dilarikan ke RS Sanglah oleh anggota Polsek Kuta Utara dalam  kondisi tidak sadarkan diri. Atas permintaan keluarga, dokter berencana melakukan operasi tapi akhirnya tewas.  
 
Lantaran belum sempat dimintai keterangan, polisi kesulitan melacak seorang rekannya yang diajak beraksi. “Kami belum mendapat petunjuk di TKP untuk melacak temannya,” katanya.
 
Tono Prihadi dihakimi massa setelah kepergok mencuri tas berisi laptop di Jalan Raya Canggu, Kuta Utara, Badung, Jumat (12/6). Korbannya Menzel Kevin Putu (20) yang menaruh barang di mobil kemudian ditinggal ke toko. Apes bagi pelaku karena aksinya dilihat oleh mahasiswa asal Banjar Pasekan, Munggu, Mengwi itu dan diteriaki maling sambal dikejar. Pelaku berlari menuju temannya yang stanby di motor. Korban behasil menarik kerah baju pelaku hingga terjatuh dari sepeda motor kemudian dihajar hingga babak belur. Sedangkan temannya berhasil lolos.
wartawan
Bernard MB.
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.