Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pencurian Makin Marak, Giliran Rumah Sekcam Disatroni Maling

Bali Tribune / Sekcam Seririt Made Mardika
balitribune.co.id | Singaraja - Ditengah mewabahnya virus corona (Covid-19), nampaknya masyarakat harus mulai waspada dengan maraknya kasus pencurian di wilayah hukum Polsek Seririt. Setelah sebelumnya tiga rumah disatroni maling dengan modus congkel jendela, kasus yang sama menimpa rumah Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Seririt, Made Mardika. Tak tanggung-tanggung, pencurian dengan modus yang sama, congkel jendela, berhasil membawa kabur uang dan perhiasan senilai Rp 15 juta.
Peristiwa itu dituturkan oleh Made Mardika, Minggu (19/4). Menurutnya, pencuri masuk melalui jendela rumahnya. Saat itu ia bersama keluarga yang lain memilih tidur diruang tamu sehaingga kamar tidurnya dengan mudah diacak-acak oleh pencuri. “Dua Hp saya sekaligus digondol, kalung emas anak beserta cincinnya, BPKB Sepeda motor, handytalki (HT) serta cincin dan batu akik sebanyak 10 biji,” jelas Mardika.
 
Mardika menyebut, uang dalam dompetnya hanya sejumlah Rp 500 ribu, namun barang berharga lainnya berhasil dibawa kabur. Hanya saja, surat-surat berharga tidak dibawa kabur karena tas beserta lap top dan dompet dibuang di sanggah sekitar rumah. Mardika menyebut, tetangga rumahnya juga mengalami kasus pencurian yang sama dalam waktu bersamaan.
 
“Sepertinya maling hanya tertarik ada uang dan barang berhaga lainnya senilai Rp 15 juta. Dan bersyukur surat surat penting dibuang di sanggah sekitar rumah. Untuk kasus ini saya sudah melapor ke polisi,” tandasnya.
 
Sementara itu, setelah sebelumnya melalui Kabag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya menyebut belum ada laporan terkait tiga kasus pencurian yang menyasar rumah warga dengan modus congkel jendela  di Seririt. Melalui pesan di whatsApp,Iptu Gede Sumarjaya, melakukan klarifikasi, Minggu (19/4).
Sumarjaya membenarkan adanya dugaan peristiwa pencurian dengan modus congkel jendela di wilayah Hukum Polsek Seririt dengan menyasar 3 TKP. Hanya saja, katanya, satu korban tidak melaporkan peristiwa itu mengingat tidak ada barang yang hilang kendati pencuri sempat menyatroni rumahnya. “Dua korban sudah melapor dan kasusnya saat ini tengah ditangani Unit Reskrim Polsek Seririt,” jelasnya. Penjelasan ini sekaligus meluruskan informasi sebelumnya yang menyebutkan belum ada laporan kasus pencurian di wilayah hukum Polsek Seririt.
 
Sebelumnya, dalam semalam tiga rumah disatroni maling dengan modus congkel jendela. Diduga maling hanya menyasar uang tunai. Dari tiga tempat yang disasar, rata-rata korban kehilangan tas dan dompet hingga Hp. Ironisnya, usai menguras isinya, pencuri membuang barang bukti tas dan dompet disebuah kebun anggur. Peristiwa itu terjadi di Jalan Udayana, Seririt, Sabtu (18/4) menjelang dini hari.
 
Cerita korban, ia sempat memergoki pencuri tengah berada dalam kamar namun karena samar ia mengira salah satu keluaragnya. Namun setelah dipastikan itu pencuri, korban lantas berteriak dan mebangunkan tetangga. ”Kejadiannya sekitar pukul 02.00 dini hari,istri saya memergoki pencuri lantas berteriak,” tutur Herman salah satu korban.
 
Setelah diperiksa, Herman kehilangan tas dan dompet berisi sejumlah uang. Namun pagi hari setelah bersama warga memeriksa keadaan sekitar,dompetnya ditemukan di kebun anggur,200 meter dari rumahnya."Maling masuk lewat jendela yang dicongkel,"imbuhnya.
 
Korban lainnya bernama Novid, mengatakan,jejak kaki maling terlacak di pagar tembok sebelum masuk melalui jendela. Seluruh isi kamar di acak-acak namun hanya menyasar tas dan dompet. "Dompet saya berisi uang tunai Rp 1 juta diambil isinya saja. Dan sebuah jam tangan diambil juga. Dompet berisi KTP, SIM dan surat pentingnya dibuang disekitar rumah," papar Novid. 
 
[19:50, 4/19/2020] IGAA.  Bintang Aryani: Ok.
wartawan
Khairil Anwar
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.