Pendaki Asal Amerika Tewas di Gunung Batur | Bali Tribune
Diposting : 8 May 2022 15:17
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / EVAKUASI - Proses evakuasi jenasah Robert Evans oleh tim penyelamat dan pemandu Gunung Batur

balitribune.co.id | BangliSeorang pendaki asal Amerika Serikat Robert Evans, (70) tewas setelah terjatuh di puncak Gunung Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, Minggu (8/5) sekitar pukul 07.30 Wita. Pendaki asal Nevada terjatuh saat akan melepas baju koas karena kepanasan. Jenazah yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke ruang jenazah RSU Bangli. 

Perwakilan dari Forum Pemandu Pendakian Gunung Batur (FP2GB), Jero Kamu Darsana saat di RSU Bangli menjelaskan jika Robert Evans mendaki bersama empat orang temannya. Sehingga rombongan berjumlah 5 orang. Selanjutnya para pendaki mulai mendaki sekitar pukul 03.30 wita.

"Rombongan ini didampingi seorang pemandu. Sesuai prosedur pendakian wajib didampingi pemandu," ungkap pria asal  Banjar Dalem Desa Songan, Kintamani ini

Menurutnya, rombongan mulai mendaki hingga sampai akhirnya tiba di puncak sekitar pukul 06.30 wita. Saat dipuncak, rombangan pendaki ini sudah sempat sarapan, menikmati suasana di puncak.

"Sesuai penjelasan rekan kami yang memandu selama pendakian berjalan lancar. Saat di puncak juga aman-aman saja," sebutnya.

Lanjutnya, setelah menikmati suasana di puncak gunung, rombongan yang menginap di wilayah Ubud Kecamatan Gianyar ini mau turun. Nah, pada saat mau turun Robert Evans ini merasa kepanasan sehingga mau membuka baju kaos yang digunakan. Saat akan membuka baju tersebut yang bersangkutan terjatuh.

"Saat mau buka baju korban  jatuh dan terguling. Posisi sekitar 15 meter dari tempat turun," terangnya.

Begitu jatuh, pemandu yang mendampingi langsung menghubungi pos pemandu di Pura Jati. Mendapat laporan tersebut anggota pemandu dan tim penyelamat langsung naik menuju lokasi kejadian. Pihaknya melakukan evakuasi menggunakan tandu menuju pos di Pura Jati.

Menurut Jero Kamu Darsana, saat dievakuasi posisi korban sudah meninggal. "Temannya sesama pendaki ada tenaga medis. Sudah sempat diberikan pertolongan namun korban tidak tertolong," sebutnya. 

Proses evakuasi dari puncak gunung hingga ke pos diperlukan waktu sekitar 1 jam. Sesampainya di pos, peristiwa tersebut langsung di laporkan ke pada pihak kepolisian.

"Setelah petugas datang jenasah langsung di bawa ke RSU dengan mobil ambulance," sambungnya. 

Disisi lain, kasus pendaki jatuh di Gunung Batur sudah beberapa kali terjadi. Diakui sebelum pendakian para pemandu sudah memberikan imbauan bagi pendaki untuk lebih berhati-hati. 

Sementara setiba di RS Bangli jenasah langsung jalani pemeriksaan luar dari tim medis. Dari pemeriksaan yang dilakukan pada tubuh Robert Evans tidak ditemukan luka terbuka. Namun mengalami cidera kepala berat (CKB), patah tulang rusuk sebelah kiri, patah tulang dada bagian kanan dan lecet pada kedua laki.

Disisi lain Humas RSU Bangli, Sang Kompyang Arie S Wijaya mengatakan jika ada pengaduan ke Tim Reaksi Cepat (TRC). Yang mana meminta bantuan untuk evakuasi korban jatuh di Gunung Batur. Kemudian saat di RSU dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga. "Tidak ada tanda kekerasan. Namun ada benturan di kepala. Benturan tersebut diduga menjadi penyebab kematian pendaki yang merupakan warga negara asing ini," jelasnya. 

Rencana jenazah akan dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan proses autopsi.