Diposting : 8 May 2020 01:15
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Negara - Imbas wabah Covid-19 sangat terasa bagi para pengemudi angkutan umum. Terlebih saat diterapkan kebijakan physical distancing serta berbagai pembatasan seperti meliburkan sekolah, jumlah penumpang juga menjadi berkurang. Akibatnya, pendapatan mereka kini ikut menurun drastis.
Melihat kondisi tersebut, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan memberikan bantuan paket sembako, kepada sopir angkutan kota (Angkot) dan angkutan perdesaan (Angdes) dan kusir dokar di Jembrana. Sebanyak 57 paket sembako diserahkan langsung ke pada pengemudi angkutan umum di Gedung Auditorium, Rabu (6/5). Masing –masing penerima manfaat juga diberikan bingkisan lauk berupa ikan lemuru bantuan dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan.
Bantuan tersebut diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan pokok keluarga para sopir dan kusir dokar. Terlebih dengan pendapatan minim, kebutuhan pokok untuk anak dan istri harus tetap terpenuhi. Apalagi dengan kondisi yang serba sulit saat ini begitu sangat terasa dampaknya. Sehari-hari para sopir angkot dan kusir dokar ini hanya bisa menggantungkan hidupnya dari pendapatan harian di jalanan, bahkan tidak jarang dari mereka harus mengesampingkan risiko tertular virus corona.
Dengan berkurangnya jumlah penumpang yang menyebabkan anjloknya pendapatan, kini mereka merasa khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengatakan penyaluran 57 paket sembako dibagikan secara langsung kepada para sopir dan kusir dokar. Kembang juga mengatakan pembagian sembako ini karena kondisi perekonomian yang serba sulut dan kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi di saat pandemic seperti saat ini.
Wabup Kembang yang Rabu lalu berusia 45 tahun berharap bantuan sembako yang diberikan bisa meringankan beban masyarakat khususnya warga yang terdampak penyebaran Covid-19 di Jembrana. Saya juga mengerti dan ikut merasakan apa yang dialami oleh para pelaku transportasi. Saat ini banyak masyarakat yang terdampak sehingga kebutuhan masyarakat yg sangat mendesak,seperti sembako sangat diperlukan. “Di hari ulang tahun yang ke-45, kami bantu dengan pembagian sembako,” ujar Kembang.
Seluruh penerima manfaat diminta disiplin mematuhi aturan physical distancing dan protokol kesehatan pencegahan Covid -19. “Kami paham dikarenakan alasan ekonomi, tidak mungkin bapak diam dirumah saja, tidak beroperasi. Tapi ingat, selalu gunakan masker dan rajin mencuci tangan, jaga jarak, jangan kumpul-kumpul, apalagi membuat keramaian. Kita sama-sama bisa mencegah penularan apabila selalu disiplin. Mari doakan agar pandemi ini segera berakhir,“ tandas politisi asal Desa Pangyangan ini.