Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pendekatan Dialogis pada Masyarakat

Bali Tribune / DIALOG - Polres Klungkung pendekatan dialogis di Desa Jumpai.
Balitribune.co.id | Semarapura - Mengantisipasi masuknya terorisme di wilayah Kabupaten Klungkung, Polres Klungkung melaksanakan pendekatan dialogis terhadap Kelompok Nelayan Bendega Saman Jaya Desa Jumpai. Desa Jumpai terletak di pesisir pantai selatan Kabupaten Klungkung dan dilalui jalur Baypass I B Mantra.
 
Dipilihnya kawasan tersebut sebagai objek karena di wilayah tersebut juga terdapat akomodasi wisatawan (penginapan) sehingga banyak orang yang dari luar kabupaten Klungkung berkunjung dan menginap di wilayah tersebut. Disamping itu  kawasan pesisir pantai Jumpai merupakan kawasan yang tergolong sepi dan minim pengawasan dari instansi terkait sehingga situasi tersebut rawan dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk memasuki wilayah Klungkung dengan memanfaatkan akses pesisir pantai. 
 
Kasat Intel Polres Klungkung AKP I Nyoman Sumantara, SH, Kamis (15/10), menyatakan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan dialogis dan pertemuan tersebut adalah untuk memberikan edukasi pemahaman, dan  menumbuhkan kepekaan segenap elemen masyarakat utamanya kelompok nelayan untuk ikut berperan aktif  dalam hal menjaga situasi  kamtibmas yang kondusif. “Kita berharap pendekatan dialogis ini  dengan memberikan informasi setiap perkembangan situasi baik berupa  ambang gangguan maupun potensi gangguan yang mungkin akan timbul. Diharapkan kegiatan pendekatan dialogis ini, akan terus berlanjut untuk menggugah masyarakat selalu peduli dengan lingkungan dan situasi kamtibmas di wilayahnya masing-masing,” terang AKP Nyoman Sumantara, SH. 
 
Menurutnya, berbagai upaya prefentif dan kegiatan pendekatan dialogis dilaksanakan jajaran Sat Intel Polres Klungkung dengan melakukan pendekatan dialog dengan Kelompok Nelayan Bendega Saman Jaya Desa Jumpai yang diketuai oleh I Nengah Suama. Kegiatan dialogis Sat Intel Polres Klungkung diawali pada Kamis (8/9) pukul 10.30 Wita, di Rumah Ketua Kelompok Nelayan Bendega Saman Jaya. Kegiatan tersebut  dihadiri sebanyak 11 orang nelayan. Pendekatan dialogis Kelompok Nelayan Saman Jaya ini ditekankan pentingnya keamanan dan memberikan edukasi dan menggugah masyarakat untuk berperan aktif  dalam  membantu pihak kepolisian untuk secara bersama-sama menjaga Situasi Kamtibmas berupa dukungan informasi di wilayahnya. 
 
Selanjutnya kegiatan dialog serupa digelar juga, Rabu (14/9) pukul  08.30 Wita, di Pantai Jumpai Ds. Jumpai Kec. Klungkung. Kegiatan ini dilaksanakan juga pendekatan dialogis kepada Kelompok Nelayan Saman Jaya yang dihadiri 9 orang nelayan. “Dalam kedua kegiatan pendekatan dialogis  tersebut  ditekankan pentingnya keamanan lingkungan serta memberikan edukasi  dan menggugah masyarakat untuk turut berperan aktif  dalam  membantu pihak kepolisian untuk secara bersama-sama menjaga Situasi Kamtibmas berupa dukungan informasi di wilayahnya masing masing,” ujar AKP Nyoman Sumantara SH. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.