Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penderita Benjolan di Wajah, Akhirnya Meninggal

hydrocephalus
Dodi penderita benjolan di wajah saat dijemput Wabup Ketut Suiasa di rumah ibunya.

Mangupura, Bali Tribune

Dodiyasa alias Dori (25), penderita penyakit aneh di bagian wajah akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Mangusada Badung, Kamis (19/5) lalu. Pria lajang ini sebelumnya dijemput langsung di rumah ibunya Banjar Abing, Desa Sulangai, Petang oleh Wabup Badung Ketut Suiasa untuk dirujuk ke RSUD Mangusada menjalani pengobatan.

Namun, sayang selama menjalani pengobatan di rumah sakit pelat merah itu, Dodi - sapaan Dodiyasa meninggal dunia. Hal itupun dibenarkan oleh Dirut RSUD Mangusada, dr Agus Bintang Suryadi.

dr Bintang, didampingi Kepala Bidang Pelayanan, dr Made Nurija, M.Kes., saat dikonfirmasi, Senin (23/5), menuturkan bahwa kondisi awal pasien ketika dirujuk ke RSUD Mangusada memang sudah dalam kondisi tidak bagus untuk diambil tindakan operasi. Oleh karena itu, tim medis yang menangani memutuskan untuk dilakukan pemulihan, sebelum lanjut pada proses operasi.

“Pertama masuk rumah sakit kondisi pasien sudah kurang bagus, makanya pihak rumah sakit melakukan pemulihan. Setelah kondisi pasien menbaik baru dilakukan operasi tahap pertama, dan ternyata ada cairan diotaknya," tuturnya.

Opetasi pertama dilakukan pada Selasa (17/5) lalu. Tindakan  diawal dengan pengambilan jaringan tumor, dilanjutkan dengan operasi otak. Sebab, hasil diagnose pasien juga menderita hydrocephalus akibat dari penekanan tumor yang telah mendekati batang otak.

“Ternyata penyakit yang diderita pasien cukup komplikasi. Matanya juga sudah mengecil. Namun, untuk penanganan hydrocephalus, kami sudah memasang selang untuk mengeluarkan cairan,” kata dr Bintang.

Setelah dilakukan operasi tahap pertama, lanjutnya pasien dirawat di ruang ICU dengan kondisi yang telah membaik. Pasien pun dipindahkan ke ruangan intermendik. Pasien tiba-tiba mengalami sesak nafas dan akhirnya meninggal dunia setelah mendapat pertolongan pertama dari tim medis. “Pasien mengalami gagal nafas dan dinyatakan meninggal pada Kamis (19/5) pukul 13.00 Wita,” terang dokter asal Lukluk ini.

Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan hasil diagnose tim dokter kemungkinan besar untuk diselamatkan sangat kecil, karena penyakit Tuberosclrerosis Complex yang sudah komplikasi dan menjalar kemana-mana. “Kami sudah laporkan hal ini ke Wakil Bupati yang memberikan rekomendasi untuk ditangani RSUD Mangusada,” tandasnya.

Seperti diketahui, Kamis (24/4) lalu, Dodi dijemput Wabup Badung Ketut Suiasa di kediaman ibunya di Banjar Abing, Desa Sulangai, Petang untuk dirujuk ke RSUD Mangusada untuk mendapat perawatan. Saat dijemput, kondisi Dodi sangat memperihatinkan. Ada benjolan di wajahnya yang sampai membuat matanya buta.

wartawan
I Made Darna
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.