Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pendukung Capres Tidak Puas, Pemilu di Jembrana 'Rusuh'

Bali Tribune/pam
Simulasi Sispam Kota Polres Jembrana

Negara | Bali Tribune.co.id - Susana Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Jembrana diwarnai kerusuhan. Dipicu ketidakpuasan atas kekalahan perolehan suara di TPS 1 Kelurahan Pendem, Pendukung salah satu pasangan calon presiden (capres) berusaha menggagalkan pleno rekapitulasi suara pemilu hingga menduduki Kantor KPU Kabupaten Jembrana serta berusaha menyandera Ketua KPU Kabupaten Jembrana. Menghadapi kondisi massa yang semakin berutal, polisi  akhirnya melepaskan tembakan.

Setelah dilaksanakannya pencoblosan di TPS 1 Keluarahan Pendem, muncul ketidakpuasan atas perolehan suara dari pendukung salah satu capres pada saat penghitungan suara. Karena situasi semakin memanas, Ketua KPPS setempat melaporkannya kepada petugas pengamanan dan unit patroli gabungan mendatangi lokasi TPS tersebut. Situasi tetap ricuh sampai saksi capres inipun diamankan oleh Tim Gabungan. Kendati saat itu sempat berhasil diredam, namun kejadian di TPS tersebut juga berdampak pada pelaksanaan rapat pleno di KPU Kabupaten Jembrana dua pekan setelahnya.

Pada saat rapat pleno rekapitulasi perolehan suara tersebut, terjadi unjuk rasa dari pendukung capres yang tidak puas tersebut. Massa yang menyerbu kantpr KPU berusaha menggagalkam pelaksaan rapat pleno. Karena situasi semakin memanas pada zona kuning, Kabag Ops Polres Jembrana memerintahkan Kapolsek Kota agar menerjunkan satu pleton personil Dalmas awal untuk mengatasi unjuk rasa. Namun karena situasi tetap memanas sampai zona merah, komando akhirnya diambil alih kapolres hingga menerjunkan dalmas lanjutan beserta pengurai massa (raimas) dengan mobik AWC dan AVC untuk memecah kosentrasi masa.

Situasi masih tetap belum bisa dikuasai dan masa semakin beringas hingga berusaha menyandera ketua KPU. Untuk mengagalkan  penyanderaan terhadap Ketua KPU maka ketua KPU diamankan oleh eskip dengan kendaraan AVC. Dalmas lanjutan melaksanakan sikap dorong namun masa tetap brutal dan terjadi pembakaran sehingga Danpi memerintahkan tim.pemadam.untuk.memadamkan api dengan apar (alat pemadan api ringan) yang dibarengi dengan semprotan gas air mata dari mobil AWC. Massa juga enggan membubarkan diri.

Untuk menghalau masa yang memanas, personel raimas akhirnya melepaskan tembakan. Beberapa kali tembakan ditembakan keudara, akhirnya membuat massa ketakutan dan satu persatu massa meninggalkan Kantor KPU. Setelah situasi kembali aman kondusif kapolres memerintahkan Tim Dalmas awal kembali ke mako.

Susana di atas merupakan scenario Simulasi Sistim Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka Pileg dan Pilpres 2019 yang digelar Polres Jembrana, Jumat (16/3), di GOR Kresna Jvara. 

Kapolres Jembrana AKBP Budi P. Saragih mengatakan Pemilu tahun ini memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristis yang khas, karena untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres dilaksanakan secara serentak. Dalam kacamata Kamtibmas peningkatan intensitas kegiatan politik ini dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan. Pihaknya memastikan berbagai potensi kerawanan Pemilu telah dipetakan untuk dilakukan upaya penanganan secara profesional dan berkelanjutan.

“Simulasi Sispamkota ini merupakan kesiapsiagaan menghadapi situasi kontinjensi konflik sosial dalam rangka pemilihan umum tahun 2019. Keberhasilan Polri, TNI dan seluruh elemen dalam pengamanan Pemilu tahun 2019 menjadi salah satu referensi penting dalam pengamanan pemilihan umum yang serentak ini,” tandas AKBP Budi P. Saragih. pam

wartawan
habit
Category

TKA Berpotensi Ancaman Bagi Tenaga Kerja Lokal

balitribune.co.id | Negara - Di tengah pesatnya persaingan global dan terbukanya peluang investasi, Tenaga Kerja Asing (TKA)  menjadi salah satu ancaman bagi tenaga kerja lokal. Tak mau kecolongan, daerah seperti Kabupaten Jembrana mulai serius mengantisipasi masuknya TKA ke wilayahnya dengan merancang regulasi yang komprehensif.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster Pastikan Perbaikan Jalan Jebol di Tabanan Berjalan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menyatakan bahwa perbaikan jalan nasional yang rusak akibat hujan deras di Bali ditargetkan rampung dalam waktu maksimal tiga minggu. Hal ini disampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna ke-22 dan ke-23 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 di DPRD Bali, Rabu (8/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air

balitribune.co.id | Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menghangatkan dunia modifikasi Indonesia melalui gelaran modifikasi sepeda motor terbesar yakni Honda Modif Contest (HMC) 2025. Hadir lebih dari satu dekade, gelaran tahun ini menjadi wadah bagi sekitar 1.200 modifikator yang tersebar di seluruh Indonesia akan menuangkan hasil karyanya di atas sepeda motor Honda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Langgar Tata Ruang, Satpol PP Setop Pembangunan Vila di Beraban

balitribune.co.id | Tabanan – Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Tabanan menyetop proyek pembangunan vila di Banjar Batugaing, Desa Beraban, Kecamatan Kediri karena diduga melanggar aturan tata ruang.

Bahkan, penghentian aktivitas proyek tersebut sudah dilakukan sejak 2023 lalu lantaran pihak pemilik tidak bisa menunjukkan izin. Namun, belakangan ini, aktivitas proyek di lahan sawah dekat objek wisata Tanah Lot itu berlanjut lagi.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Pandu Bersama Unsur Forkopimda, Melayat ke Rumah Duka Korban Musibah Banjir

balitribune.co.id | Amlapura - Wabup Pandu bersama unsur Forkopimda, melayat ke rumah duka korban musibah banjir yang terseret arus sungai di wilayah Kecamatan Selat. Kunjungan belasungkawa dilakukan di Banjar Abian Tiing, Desa Amerta Buana, Senin (7/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.