Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penerbangan Domestik Bali Terganggu Cuaca Buruk

bandara
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo

Kuta, Bali Tribune

Sejumlah penerbangan domestik di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali menuju sejumlah kota di NTB dan NTT terganggu akibat cuaca buruk baik yang terjadi di Pulau Dewata maupun daerah tujuan.
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (16/7), menyatakan, gangguan itu terjadi baik untuk kedatangan maupun keberangkatan dari Bali.
Dia menjelaskan, gangguan itu mengakibatkan penerbangan untuk rute tujuan ke Lombok dan beberapa kota di Nusa Tenggara Timur mengalami keterlambatan.
Menurut dia, maskapai penerbangan yang mengalami gangguan yakni Wings Air dari Labuan Bajo menuju Denpasar dengan nomor penerbangan IW-1826.
Pesawat yang mengangkut 60 orang penumpang itu seharusnya tiba di Bali sekitar pukul 08.00 Wita namun terlambat hingga pukul 09.50 Wita.
Masih dengan nomor penerbangan yang sama, Wings Air IW-1826 yang melayani rute Denpasar tujuan Bima juga mengalami keterlambatan.
Pesawat yang membawa 65 penumpang itu seharusnya lepas landas pukul 08.25 Wita namun terlambat hingga pukul 11.10 Wita.
Kemudian rute Semarang-Denpasar yang dilayani Wings Air dengan nomor penerbangan IW- 1852 juga mengalami keterlambatan.
Seharusnya pesawat ATR 72 yang mengangkut 70 orang itu tiba di Bali pukul 08.30 Wita tetapi karena cuaca buruk baru tiba sekitar pukul 09.57 Wita.
Akibat keterlambatan itu, penerbangan lanjutan Wings Air 1852 rute Denpasar-Lombok juga terlambat yang seharusnya lepas landas pukul 08.55 Wita menjadi pukul 10.30 Wita.
Penerbangan Wings Air lainnya yakni IW-1832 rute Denpasar-Tambolaka dengan jumlah penumpang 72 orang juga terlambat dari seharusnya lepas landas pukul 10.00 Wita menjadi 11.30 Wita.
Meski demikian untuk rute internasional di bandara itu masih tetap normal dan tidak terganggu baik untuk kedatangan maupun keberangkatan.

wartawan
habit
Category

Turis Backpacker Kepergok Tidur di Kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Ulah wisatawan asing kembali menuai sorotan di Nusa Penida setelah  kedapatan tidur di kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Peristiwa ini pun memicu reaksi keras masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click

Jebol, Jalan Utama Ditutup Ubud Macet Parah

balitribune.co.id | Gianyar - Guyuran hujan  di Wilayah Ubud, kembali menimbulkan bencana, Kamis (18/12). Selain banjir luapan,  Jalan Raya Ubud di barat Simpang Ambengan Peliatan, jebol lantaran senderan jalan  longsor. Jalan pun terpaksa ditutup dan kemacetan pun tidak terhindarkan.  Di sejumlah jalan yang dijadikan alternatif pun mengalami stuck atau.macet terkunci.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.