Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengawasan Ternak dan Daging Babi, Mepatung Diawasi Petugas Medik Veteriner

Bali Tribune/ MEMERIKSA - Petugas medic veteriner memeriksa ternak babi maupun daging babi yang dipotong menjelang hari raya Galungan.
balitribune.co.id | Negara - Menindaklanjuti intruksi Bupati Jembrana I Putu Artha terkait keamanan daging babi yang dipotong untuk mepatung menjelang hari raya Galungan, petugas Medic Meteriner di Jembrana menggencarkan pemeriksaan terhadap ternak yang dipotong oleh warga. Pemeriksaan dilakukan terhadapa fisik ternak babi maupun kondisi organ tubuhnya.
 
Pasca mencuatnya isu penularan virus African Swine Fever (ASF) atau Demam Babi Afrika, serta kejadian kematian babi secara mendadak di sejumlah wilayah di Bali, Bupati Jembrana I Putu Artha telah mengeluarkan imbauan kepada peternak, penjual dan jagal maupun masyarakat yang mengkonsumsi daging babi serta intruksi kepada instansi terkait berhubungan dengan keamaanan mengkonsumi daging Babi. Selain menjamin keamanan mengkonsumsi daging babi di Jembrana juga hanya memperbolehkan pemotongan babi local Jembrana.
 
Mencuatnya isu penyakit pada babi dan adanya kematian babi masal di sejumlah wilayah di Bali juga menyebabkan keresahan dikalangan peternak maupun konsumen daging babi. Isu penyakit babi sengaja dimainkan oleh spekulan untuk mempengaruhi harga babi agar anjlok. Namun hingga kini belum ada kasus kematian ternak babi di Jembrana seperti yang terjadi di Kabupaten lain di Bali. 
 
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana I Wayan Sutama mengatakan belum ada kasus kematian babi secara masal di Jembrana. Sehingga dipastikannya harga babi di Jembrana masih stabil. Bahkan menurutnya peternak babi asal Jembrana masih diperbolehkan melakukan pengiriman babi ke luar Bali. “Kalau di Jembrana memang tidak terpengaruh oleh isu penyakit dan kematian babi seperti daerah lain. Sehingga harga babi di Jembrana masih tinggi.” tandasnya. 
 
Bupati I Putu Artha mengatakan adanya isu tersebut juga membuat sejumlah kalangan masyarakat enggan untuk mempatung karena khawatir adanya penyakit yang menular. Padahal untuk wilayah Jembrana tidak terpengaruh adanya penyakit babi maupun kematian babi. Sehingga pihaknya mengeluarkan kebijakan untuk pemotongan babi di Jembrana harus mendapat surat keterangan dari Dinas Pertanian dan Pangan. Kebijakan tersebut juga berlaku saat moment mepatung di hari Penampahan Galungan. 
 
Pihaknya hanya memperbolehkan ternak babi yang di potong baik untuk dijual dan untuk mepatung saat Galungan hanya ternak babi yang dari peternak di wilayah Jembrana, “Babi yang akan dipotong harus jelas asal-usulnya. Sehingga dinas terkait bersama aparat desa dan adat akan mendata untuk mengeluarkan surat bahwa babi yang dipotong aman. Babi yang beleh dipotong hanya dari Jembrana saja. Karena di Jembrana tidak ada kasus kematian babi,” tandasnya. 
 
Menindaklanjutin intruksi tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana mengencarkan pemeriksaan terhadap aktifitas pemotongan babi yang meningkat menjelang hari raya Galungan dengan menerjunkan petugas medic veteriner. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan babi yang dipotong saat mepatung menjelang Galungan merupakan hewan sehat. Petugas kesehatan hewan mulai Senin (17/2) melakukan pemantauan di tiap kecamatan yang dimotori Kasi Kesmsavet. "Medikvet sudah melakukan pemantauan di tiap kecamatan. Pemeriksaan baik fisik maupun organ dalam," jelas Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana I Wayan Widarsa, Senin (17/2). 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Jerit Bumi yang Mulai Putus Asa

balitribune.co.id | Dalam sunyi malam tanah Sumatra Utara diselimuti jerit pilu, seorang ibu sedang  mencari anaknya di antara reruntuhan, “Kami mohon perlindungan-Mu. Peluklah jiwa-jiwa yang pergi dengan kasih-Mu. Sembuhkanlah luka fisik dan batin mereka yang tertinggal. Berilah kekuatan pada setiap hati yang hancur agar tetap tegak dalam kesusahan”.  

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Badung Hadiri Paruman Madya MDA Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura  - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menghadiri Paruman Madya Majelis Desa Adat (MDA) Bali tingkat Kabupaten Badung Tahun 2025 yang digelar di Wantilan Desa Adat Padang Luwih, pada Senin (8/12).

Kehadiran Ketua DPRD Badung ini menjadi bentuk dukungan legislatif terhadap penguatan peran Desa Adat dalam menjaga adat, tradisi, budaya, serta kearifan lokal di Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Unik, Akomodasi Wisata di Ubud Tawarkan Paket Lamaran Menikah

balitribune.co.id | Ubud - Selain menjadi tempat melangsungkan pernikahan atau mengikat janji suci bersama pasangan, di destinasi wisata Ubud Kabupaten Gianyar terdapat akomodasi wisata yang menawarkan paket lamaran menikah. Paket ini cukup menarik bagi wisatawan yang datang ke Pulau Dewata untuk melamar sang kekasih hati.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Badung Gelar Sidak, Periksa Perizinan Usaha di Kuta dan Kuta Selatan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I, II, dan III DPRD Kabupaten Badung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi usaha di Kuta Selatan dan Kuta, Badung, Senin (8/12). Sidak ini dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPRD Badung, I Gusti Lanang Umbara, dan melibatkan berbagai unsur terkait, seperti DPMPTSP, Satpol-PP, dan Dinas Pariwisata. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menegakkan tertib administrasi perizinan usaha di wilayah Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.