Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengelola Akomodasi Wisata Kenalkan Kuliner Nusantara di Momen Hari Raya Keagamaan

akomodasi
Bali Tribune / AKOMODASI - kuliner lokal Bali yang disuguhkan untuk wisatawan saat hari raya keagamaan di salah satu akomodasi wisata di Bali

balitribune.co.id | Badung - Perayaan dua hari raya besar keagamaan yang berdekatan pada Maret 2025 ini dimanfaatkan pelaku usaha akomodasi wisata di Bali dan provinsi lainnya untuk mengenalkan kuliner Nusantara kepada para wisatawan saat berlibur di Pulau Dewata. Seperti di salah satu hotel di Legian Kabupaten Badung yang menyajikan berbagai makanan khas Indonesia dan salah satu resor di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat pun melakukan hal yang sama. 

Pemilik salah satu resor di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat, Theo Dandine mengatakan, Maret ini kemeriahan dua hari raya sekaligus, yakni Nyepi yang merupakan hari raya agama Hindu dalam rangka Tahun Baru Saka 1947 dan Bulan Suci Ramadan serta Idul Fitri. Kedua hari besar ini jatuh pada wiken yang bersamaan, yaitu 29 Maret untuk Nyepi dan 30 Maret-1 April untuk Idul Fitri. 

"Beragam penawaran menarik dihadirkan yang dapat dinikmati bersama keluarga selama bulan ini. Semarakkan pengalaman bersantap dengan berbagai variasi cita rasa dari segala penjuru Indonesia dan kekayaan bumbu kuliner Tanah Air," ujarnya dalam siaran persnya beberapa waktu lalu. 

Adapun yang disajikan yakni Begibung Ramadan merupakan rangkaian menu saat berbuka puasa untuk disantap bersama atau sharing plates, yang terdiri dari soto ayam, ayam taliwang, rendang, cah kangkung, kare tahu tempe dan hidangan khas Lombok, sate ampet sasak. Paket sudah termasuk nasi putih dan kerupuk udang. Paket buka puasa ini dilengkapi minuman penutup manis, es campur.

Selain itu ada menu Authentic Ayam Betutu Feast yang dimasak dengan berbagai rempah dan bumbu khas Bali yang khusus disantap pada saat Nyepi dalam Paket Ayam Betutu untuk melengkapi pengalaman berlibur yang tidak terlupakan. Paket ini terdiri dari ayam betutu, lawar Bali, sate ampet a la Bali, sambal matah dan nasi putih.

“Kami turut memeriahkan bulan penuh berkah ini yang sarat kekayaan dan keberagaman budaya bangsa Indonesia, yang kami tampilkan melalui berbagai pilihan hidangan kuliner yang sedap dan menggugah selera. Beberapa menu khas seperti ayam taliwang, rendang, ayam betutu dan sate ampet, tentunya akan menjadikan liburan selama Ramadan dan Hari Raya Nyepi tak terlupakan,” imbuhnya. 

Sementara itu General Manager salah satu hotel di Legian Kabupaten Badung-Bali, Astrid M Rompas mengatakan telah menyediakan hidangan lokal yang bervariasi di Indonesia. Untuk Nyepi, disediakan paket khusus bagi wisatawan termasuk makan siang dan makan malam. Sedangkan Ramadan menyediakan makanan untuk sahur dan buka puasa.

wartawan
YUE
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.