Pengelola Bandara Ngurah Rai Targetkan 9 Juta Penumpang | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 14 June 2022 04:16
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / Handy Heryudhitiawan (paling kanan) didampingi Co. GM Commercial Bandara I Gusti Ngurah Rai, Aidhil P. Julian (tengah) dan Co. GM, Ruly Artha (kiri)

balitribune.co.id | KutaPengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada akhir tahun 2022 menargetkan melayani 9 juta penumpang baik rute domestik maupun internasional. Target tersebut seiring semakin meningkatnya kedatangan wisatawan domestik maupun asing ke Pulau Dewata pasca-pandemi Covid-19. Demikian disampaikan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan kepada awak media di kantor setempat, Kuta, Badung, Senin (13/6). 

Ia yang baru menjabat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengaku optimistis akan terjadi pertumbuhan penumpang, mengingat tingginya antusias wisatawan mancanegara dan turis dari berbagai daerah di Indonesia berwisata di Pulau Dewata. Selain itu, pada tahun 2022 banyak kegiatan internasional berlangsung di Bali termasuk KTT G20, sehingga akan meningkatkan trafik penumpang. 

"Bandara I Gusti Ngurah Rai pernah melayani 24 juta penumpang baik internasional dan domestik pada tahun 2019, ini puncaknya sebelum Covid-19. Kemudian di tahun 2020 ada pandemi, melayani 6,2 juta penumpang. Setelah ada Covid-19 jumlah penumpang terjun ke 3,7 juta di tahun 2021. Pengelola berjibaku menjaga keseimbangan antara operasional dan pendapatan," ucap Handy yang sebelumnya pernah mengelola 3 bandara. 

Mantan Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I ini mengatakan, operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebelum pandemi berlangsung 24 jam. Sekarang ini operasional dipangkas menjadi 19 jam. "Saya ditugaskan di Bandara Ngurah Rai diminta untuk memastikan bandara ini berjalan aman dan lancar. Karena ada signal perbaikan dan harus menyiapkan dan menerima kedatangan internasional yang perlu didorong. Kami di Bandara Ngurah Rai telah melakukan sejumlah persiapan untuk G20 yang akan berlangsung di Bali pada November 2022, diantaranya mempercantik bandara maupun dukungan seni dan budaya dimulai lagi," jelasnya. 

Ia mengajak semua pihak bersama-sama membangun Bali. "Di mana pun ditugaskan saya siap. Kita siapkan bandara, siap menerima penerbangan-penerbangan internasional dan pelancong-pelancong ke Bali. Slot penerbangan di Bandara Ngurah Rai masih terbuka," ujar Handy.