Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengelola Kawasan Tata Pulau Nusa Dharma Destinasi Wisata Spiritual

Bali Tribune/ DESTINASI PARIWISATA - Suasana di depan area Pulau Nusa Dharma yang telah mulai dilakukan penataan sebagai destinasi wisata spiritual
balitribune.co.id | Nusa Dua - Pulau Nusa Dharma yang berada di kawasan Nusa Dua, Badung akan ditata menjadi destinasi wisata spiritual terutama untuk aktivitas yoga dan meditasi. Seperti diketahui, Pulau Nusa Dharma adalah salah satu dari 2 pulau yang ada di Nusa Dua selain Pulau Peninsula. Managing Director Kawasan Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita saat aksi bersih-bersih di area Pulau Nusa Dharma, Jumat (28/6) mengatakan, bahwa pulau ini layak dikembangkan dan ditata menjadi destinasi wisata spiritual. 
 
Pulau dengan luas 3 Hektar yang sedang didesain tersebut diharapkan untuk konsep implementasinya bisa dimulai bulan depan. "Lokasinya memang sangat premium untuk aktivitas spiritual dan ketenangan serta lingkungannya adalah pantai dan kita tata sedemikian rupa feel orang untuk nanti melakukan kegiatan yoga dan meditasi itu kena," ungkapnya. 
 
Sebab kata dia, selain terdapat Pelinggih, vibrasi di Pulau Nusa Dharma juga cocok untuk kegiatan spiritual. Sehingga diawal proses penataan ini pihaknya secara bertahap mengajak mitra ITDC seperti para tenant dan hotel-hotel yang beroperasional di kawasan setempat untuk melakukan aksi pembersihan di Pulau Nusa Dharma. 
 
"Sebelum dijadikan destinasi wisata spiritual, kami saat ini sedang melakukan penataan di pulau. Sehingga nantinya bisa menarik wisatawan India misalkan untuk yoga dan meditasi," katanya yang juga mantan General Manager Bandara Internasional Lombok.
 
Ardita menyampaikan bahwa sebagai pengelola kawasan berkomitmen untuk menurunkan pertumbuhan sampah maupun menggunaan plastik di kawasan internasional tersebut. "Kami mengajak tenant dan lingkungan di sini untuk selalu secara bertahap melakukan pembersihan untuk menjaga agar sampah plastik berkurang," ucap Ardita. 
 
Meski pihaknya mengakui belum bisa sepenuhnya untuk memberantas sampah dan penggunaan plastik, namun dengan aksi pembersihan secara nyata maka setidaknya akan menumbuhkan kesadaran masyarakat dan pengunjung menurunkan penggunaan plastik yang berdampak pada lingkungan. "Biasanya setiap Banyupinaruh, satu hari setelah Saraswati banyak masyarakat yang membersihkan diri di pantai sekitar Pulau Nusa Dharma. Maka ke depan akan kami kemas aktivitas ini untuk wisatawan India," jelasnya. 
 
Menurut dia aksi tersebut bukan yang pertama dilakukan, sudah berkali-kali untuk semakin menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dia area pariwisata ini. "Makanya kita mengajak teman-teman turun ke sini, sekaligus mengenalkan dan membersihkan pulau. 
 
Saya melihat kesadaran dan animo teman-teman saya kira cukup baik untuk kita memulai di kawasan dan menyebarkan ke lingkungan," imbuhnya. 
wartawan
Ayu Eka Agustini

Wawali Arya Wibawa Hadiri Musda XI DPD Partai Golkar Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Denpasar Tahun 2025 yang dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, Minggu siang (12/10).  

Baca Selengkapnya icon click

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.