Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengembangan Desa Wisata Terganjal Infrastruktur

Bali Tribune/ Warga Desa Sanding sedang menggarap potensi yang ada di desa.
balitribune.co.id | Gianyar - Sandangan Desa Wisata yang diharapkan akan memotivasi stakeholder di desa untuk mengembangkan potensinya, rupanya tidak semudah angan-angan.  Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang telah menggerogoti banyak anggaran, program pengembangan potensi desa ini pun menjadi terganjal.
 
Demikan halnya Desa Sanding, Tampaksiring yang memiliki potensi wisata terus mengembangkan potensinya.  Namun sayang upayanya tidak bias berjalan maksimal lantaran terganjal infrastruktur.
 
Perbekel Sanding, Dewa Putu Mahendra, Rabu (7/4), mengatakan wilayahnya sudah ada pengembangan wisata. Namun pengembangannya belum maksimal, mengingat ada kendala infrastruktur. "Potensi yang kami miliki beragam, namun terkendala infrastruktur ke obyek wisata," jelas Dewa Mahendra.
 
Disebutkan,  potensi desanya yang belum tergarap adalah potensi wisata Air Terjun Ganggangan, wisata alam Subak Batang, situs Purbakana di aliran Tukad Petanu dan wisata agro.
 
Belum maksimal pengembangan potensi wisata tersebut karena akses masuk ke lokasi belum mendukung. "Ada investor yang tertarik menanamkan modal, namun karena akses ke lokasi belum mendukung, investor belum berani," ungkapnya.
 
Lanjutnya, investor yang menanamkan modal, melihat akses yang sudah siap, sehingga investasi tidak lagi memikirkan biaya akses atau infrastruktur. Selain akses jalan, sebutnya, investor juga melihat jaringan listrik, infrastruktur ini wajib ada dalam pengembangan pariwisata. Karena memang, obyek wisata yang dikembangkan lokasinya tidak di pinggir jalan raya, melainkan di tempat terpencil.
 
Menyikapi kondisi ini,  pihaknya berharap Pemkab Gianyar bisa mempromosikan potensi wisata pada desa yang telah mengembangkan obyeknya. Setelah pandemi ini berlalu dan pariwisata dibuka, tidak muluk-muluk menyasar wistawan luar negeri, pihaknya  berharap dapat memagnet wisatawan domestik.
 
Dengan adanya banyak pilihan destinasi, maka setelah mengunjungi obyek yang satu, menurutnya warga pasti ingin menjelajah obyek wisata lainnya. "Bila potensi wisata yang ada sudah berkembang, maka secara otomatis pengembangan kuliner mengikuti," pungkasnya.
wartawan
Nyoman Astana
Category

Remikan Gedung PDAM, Sedana Arta Dorong Pengembangan Bisnis Baru

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mendorong agar PT Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli berinovasi dengan mengembangkan bisnis baru yakni produksi air minum kemasan dan penjualan air baku. Dengan inovasi ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Pamerkan Scoopy Kalcer, Turut Ramaikan Buleleng Festival dengan Gaya Kekini

balitribune.co.id | Singaraja – Turut memeriahkan pagelaran Buleleng Festival yang berlangsung selama enam hari pada 18–23 Agustus 2025 di Tugu Singa Ambara Raja, Astra Motor Bali bersama jaringan dealer resmi Honda di wilayah Buleleng hadir menyuguhkan nuansa berbeda lewat special showcase Honda Scoopy Bali Kalcer dan Honda Stylo160 Y2K Revival. Kedua model fashionable Honda ini sukses menjadi daya tarik utama pengunjung festival.

Baca Selengkapnya icon click

Aksi Kolaborasi Yayasan AHM Lestarikan Flora dan Fauna Indonesia

balitribune.co.id | Padang - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) memperkuat komitmen dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian satwa laut dengan menanam 16.000 mangrove bakau dan pelepasan tukik di Kawasan Pantai Pasir Jambak dan Desa Wisata Teluk Buo, Sumatera Barat (22/8). Kegiatan ini menjadi bagian dari konsistensi Yayasan AHM dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Makepung Jembrana, Warisan Budaya yang Terus Berkembang

balitribune.co.id | Negara - Tradisi makepung atau balap kerbau di Kabupaten Jembrana menunjukkan daya tariknya yang luar biasa. Dengan peningkatan jumlah peserta dan antusiasme masyarakat yang tinggi, Makepung membuktikan posisinya sebagai warisan tradisi yang tidak lekang oleh waktu, mampu beradaptasi dengan era modern, dan menjadi aset berharga bagi pariwisata dan kebudayaan Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.