Pengembangan Potensi Kawasan Tibukleneng | Bali Tribune
Diposting : 12 November 2021 02:59
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / MOU - Penandatanganan MoU pengembangan Tiptop yang dilakukan saat hari raya Galungan, Rabu lalu.

balitribune.co.id | Negara - Pengembangan potensi kawasan pesisir menjadi salah satu fokus pembangunan  Kabupaten Jembrana dibawah kepemimpinan Bupati I Nengah Tamba. Lini untuk pengembangan potensi Kawasan Tibu Kleneng Prancak sudah dilakukan MoU dengan investor. Bahkan penandatangan MoU dilakuan bertepatan saat hari raya Galungan Rabu (11/11/2021).

Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyebut potensi yang begitu besar dengan hamparan mangrove yang tiada duanya di Bali, serta keragaman hayati lainnya di alur Muara Perancak harus dimanfaatkan sebagai destinasi wisata. Agar potensi itu bisa maksimal, tentunya  harus dikelola dengan baik. Langkah itu disebutnya juga bentuk kesiapan menyambut jalan tol Mengwi-Gilimanuk yang dalam waktu dekat mulai ground breaking. Sehingga menurutnya sejumlah pendukung wisata wajib disiapkan.

Salah satunya adalah rencana pembangunan Tibukleneng Tower Park (Tiktop) di Desa Perancak. Konsepnya sebagai kawasan terpadu untuk pengembangan kawasan industri perikanan, pariwisata dan lingkungan hidup di Desa Perancak dan sekitarnya. "Pembangunan Tiktop ini salah satu mimpi kami untuk mengembangkan potensi yang ada di Jembrana," ujar Bupati Tamba usai penandatangan MoU dengan PT. Bhuana Sudhi Bali. Penandatanganan MoU ini dilaksanakan saat hari Galungan Rabu lalu.

Bupati Tamba menyatakan, pada prinsipnya rencana pembangunan Tiktop ini merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan kawasan yang selama ini belum dikelola dengan baik. Padahal menurutnya jika dikelola, maka akan menjadi kawasan yang bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan menambah pendapatan asli daerah Jembrana. "Kawasan Tiktop ini dibuat out of the box, berbeda dengan daerah lain agar menjadi destinasi pembeda dengan daerah lain," tegas politisi asal Kaliakah ini.

Bupati juga menyebut apresiasi yang disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster saat menyusuri Tibukleneng  bersama  beberapa waktu lalu. Menurutnya Gubernur Koster optimis jika dikelola dengan baik, maka potensi yang ada bisa menjadi daya tarik wisata di Bali. "Gubernur mendukung pengembangan kawasan ini agar dikelola dengan baik menjadi kawasan wisata," ujarnya.

Bupati menekankan agar pihak perusahaan bersungguh-sungguh dalam menjalankan kerjasama. Dikatakannya investor harus memenuhi kewajiban harus dan pemerintah daerah akan memenuhi kewajibannya. Salah satu point dalam MoU mengenai ruang lingkup yang meliputi kegiatan studi kelayakan oleh pihak swasta terhadap potensi - potensi perikanan, pariwisata dan lingkungan hidup, sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Komisaris Utama PT. Bhuana Sidhi Bali, Rudy Sutopo mengaku sudah melakukan penjajagan dan kesiapan sebelum MoU diteken. Ia mengakui permodalan juga sudah disiapkan untuk membangun Jembrana. "Berikutnya, usai penandatanganan MoU ini Akan mendetilkan visibility study dan segenap peraturan pendukung. Kami akan buktikan komitmen kami tersebut," ujarnya.

Tidak hanya Kleneng, destinasi lain juga akan dibangun di Kecamatan Pekutatan oleh pihak pengembang jalan tol Gilimanuk-Mengwi. Sehingga ketika nantinya jalan tol sudah jadi, dipastikannya Jembrana tidak hanya jadi perlintasan, tetapi tujuan wisatawan yang berlibur ke Bali.