
balitribune.co.id | Bangli - Rencana penghapusan banguanan sayap sebelah utara Pasar Kidul Bangli masih dalam tahap proses. Tim dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja telah turun melihat kondisi bangunan yang bakal dihapus.
Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli, Anak Agung Ayu Ira Diah Sunariani mengatakan pasca kebakaran yang terjadi bulan lalu memang direncanakan akan bongkar bangunan sayap sebelah utara. Menurutnya untuk penghapusan butuh proses karena bangunan tersebut merupakan aset daerah. ”Butuh proses dan sudah barang tenu ikuti aturan yang berlaku,” ungkapnya, Minggu (5/12/21).
Kata Agung Ira Sunariani terkait penghapusan dinas telah lakukan kordinasi dengan Kantor Pelayananan Kekayaan Negara dan Lelang Singaraja. Bahkan tim dari KPKNL telah turun ke pasar Kidul.” Kami masih tunggu hasil laporan dari KPKNL, mungkin dalam waktu dekat telah turun,” ujarnya.
Selanjutnya hasil pelaporan darai KPKNL akan disampaikan ke bagian aset untuk dokumen selanjutnya. Disinggung apakah dalam pelaporan tersebut akan dimuat besaran harga lelang, Agung Ira Sunariani mengaku tidak tahu secara teknis apa saja yang dimuat dalam pelaporan dari KPKNL.”Kami masih tunggu hasil pelaporan,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya pembongkaran bangunan sayap sebelah utara pasar Kidul mendapat dukungan dari tokoh masyarakat Banjar Pule. Pasalnya keberadaan bangunan sayap tersebut mengganggu tatkala warga melaksanakan kegiatan upacara keagamaan. Sebelum berdiri bangunan sayap utara tersebut merupakan aksen jalan yang digunakan warga ketika langsungkan upacara keagamaan.