Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penglukatan Banyupinaruh Diawasi Ketat Petugas Gabungan

Bali Tribune / PEMERIKSAAN - Umat yang hendak melukat wajib jalanai pemeriksaan suhu tubuh.
Balitribune.co.id | Gianyar - Sejumlah tempat penglukatan yang selalu diserbu umat setiap perayan Hari Raya Banyuninauh mendapat pengawasan ketat dari Satgas Gotong dari desa, aparat kepolian, dan aparat laiannya, Minggu (5/7).  Di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, dan Pesiraman Sebatu, Tegalalang, umat yang hendak memasuki areal suci itu pun wajib menjali pemeriksaan suhu tubuh dan sistem antrean dipastikan berjarak. Dengan pengawasan ketat ini,  prosesi penglukatan berlangsung tertib dan aman jauh dari kerumunan.
 
Pantauan di Pura Tirta Empul, umat sudah mulai berdatangan sejak subuh. Demikian juga di Pesiraman Sebatu, Tegallalang yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Pura tirta empul, umat sudah datang meski Matahari belum terbit. Syukurnya, dari subuh pintu masuk areal kawasan suci itu,  sejumlah aparat keamanan dan satgas gotong royong terlihat serius mengawasi  umat agar tidak berkerumunan dan menerapkan protokol kesehatan.  Sebeluama memasuk pura, satu persatu harus menjlani pemeriksaan suhu tubuh, sembari mengingatkan agar umat tetap jaga jarak. “ Kedatangan pemedek tidak begitu ramai seperti tahun sebelumnya. Ini berkat sosialisasi yang sudah dilaksanakan dari seminggu lalu melalui media, bersama pihak polsek, polres, dan satgas sehingga pemedek tidak begitu membludak" ujar Bendesa adat Manukayalet, Tampaksiring, I Made Mawi Arnata.
 
Dikatakannya dengan sosialisasi yang telah dilakukannya, umat  menyadari bahwa penglukatan bisa dilakukan setiap hari. Sehingga sebian umat diyakini akan memilih lain hari. Meski terbilang sedikit, jumlah pemedek yang datang untuk melukat diperkirakan telah melebihi 1000 orang. Lantaran dari subuh pemedek sudah berdatangan silih berganti.
 
Kapolsek Tampaksiring, AKP Wayan Sujana, yang terjun langsung melakukan pengamanan, mengatakan situasi dari subuh dalam pantauanya berjalan kondusif sesuai sosialisasi yang telah dilakukan, pemedek tidak ada yang berkerumunan. Pemedek terjaring pada pos-pos yang sudah ditetapkan, ada sekitar 10 pos. Dan memberlakukan kartu-kartu kepada pemedek agar mempermudah pengaturan, "dari parkiran pemedek sudah terpecah tidak berkerumunan, karena sudah ada posnya, dari parkiran sudah ada penjaringan" ungkapnya.
 
Dikatakannya jumlah personil yang diterjunkan dalam pengamanan dari polres 34 dari polsek 25 dan dari pecalang sebanyak 50 orang, "penjagaannya hanya untuk hari raya ini, sudah dua hari, dari kemarin dan hari ini, untuk selanjutnya kita menunggu intruksi" jelas AKP Sujana.
 
Demkian pula di Pesiraman Sebatu, Tegallalang, sejumlah pihak kepolisian dibantu pecalang telah berjaga-jaga untuk mengarahkan pemedek agar mengikuti protokol kesehatan. Pemedek pun tidak terlalu ramai seperti tahun sebelumnya. "Situasi keseluruhan aman, kami berjaga-jaga agar orang yang melukat tetap menjaga protokol kesehatan, dibawah juga ada pecalang yang mengatur jarak pemedek" Ujar Kapolsek Tegalalang AKP Sugita. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Barong Brutuk Terunyan Diusulkan Jadi WBTB

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli tahun ini mengusulkan satu unsur budaya untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia. Adapun yang diajukan adalah tarian Barong Brutuk,  Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhir 2025 TPA Suwung Tutup Permanen, Mulai 1 Agustus Tidak Terima Sampah Organik

balitribune.co.id | Denpasar - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menjaga Warisan Budaya Dunia Jatiluwih

balitribune.co.id | Dalam beberapa tahun belakangan ini, eksistensi Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia terus menjadi perbincangan dari berbagai kalangan karena ditengarai  adanya pembangunan fisik yang semakin masif. Pesatnya pembangunan tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Jatiluwih.

Baca Selengkapnya icon click

Kapal Tanker Pertamina Diduga Bocor, Bencana Lingkungan Mengintai

balitribune.co.id | Singaraja – Kondisi kapal tanker Floating Storage Ofloading (KSO) Cinta Natomas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang sedang tambat di Pelabuhan Celukan Bawang semakin mengkhawatirkan. Kapal yang memuat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) akibat endapan minyak mentah itu diduga mengalami kebocoran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.