Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengungsi dari Karangasem Tertampung di Permukiman Warga

KESEHATAN
PEMERIKSAAN - Selain mendapat pemeriksaan kesehatan, pengungsi Karangasem yang ditampung dipemukiman warga Minggu kemarin juga mendapat bantuan sembako.

BALI TRIBUNE - Sejak aktifitas vulkanik Gunung Agung ditepakan dengan status Awas oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) pada Jumat (22/9) malam, gelombang pengungsi berdatangan hingga Jembrana. Hingga Minggu (24/9) ratusan warga Gumi Lahar sudah mengungsi ke Jembrana seiring proses evakuasi yang dilakukan di kawasan rawan bencana (KRB).

Ratusan jiwa warga Karangasem itu ditampung di permukiman keluarg dan krabat mereka. Seperti yang dialami I Nengah Ratep (78) pengungsi asal Desa Pempatan, Kecamatan Rendang. Ia berangkat dari kampungnya yang hanya berjarak sekitar 10 KM dari kaki Gunung Agung bersama keluarga dan tetangganya sejak Sabtu (23/9), sebelum dijemput oleh keluarga besannya untuk diajak tinggal di Banjar Serong, Desa Gumbrih, keluarga petani ini sempat ditampung di Desa Tegak, Kelungkung sedangkan pengungsi lainnya terpencar.

Banyak anak ditampung oleh keluarganya di Jembrana yang merupakan anak usia sekolah namun kini tidak dapat pergi ke sekolah. Salah satunya I Gede Sudiarta (15) siswa asal Banjar Liligundi, Kecamatan Bebandem Karangasem ini bersama keluarganya ditampung dirumah keluarganya di Banjar Badingkayu, Desa Pengeragoan, Pekutatan. “Sekarang di sekolah kami diliburkan situasional karena daerahnya berbahaya jaraknya hanya 10 km dari Gunung, saya ke sini sama keluarga hanya bawa baju saja, buku-buku dan perlengkapan lainnya dibiarkan di rumah. Tidak tahu sekarang gimana di sini,” ungkap siswa kelas X IPB 2 SMA Negeri 1 Bebandem ini.

Perbekel Pengeragoan, I Wayan Balikari menyatakan semua pengungsi ditampung di rumah keluarganya ditiga banjar. “Sejarah tiga banjar yakni Badingkayu, Pasut dan Mengenu Anyar itu ada karena meletusnya Gunung Agung tahun 1963, jadi 54 jiwa yang ditampung sejak dua hari di rumah-rumah warga kami di tiga banjar ini adalah keluarga mereka dari daerah asalnya di Karangasem” jelasnya.

Kepala UPT Puskesmas II Pekutatan di Gumbrih dr. Nengah Ariani menyatakan kondisi kesehatan beberapa pengungsi kini telah membaik, “selain penyakit bawaan, banyak yang sakit kepala dan tensi naik, mungkin karena faktor psikis. Tapi kami terus lakukan pemeriksaan terhadap pengungsi diwilayah kerja kami,” jelasnya.

Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menyatakan hingga Minggu kemarin sudah dilaporkan sebanyak 180 jiwa warga Karangasem yang ditampung dirumah-rumah keluarganya tersebar diberbagai desa dan keluarahan dilima kecamatan di Jembrana. Pemda dan masyarakat Jembrana siap menampung gelombang pengungsi lainnya dari Karangasem. “Kalau berlangsung lama, kami juga akan kordinasikan untuk pendidikan mereka, mungkin didatangkan tenaga pendidik,” jelasnya. Perangkat desa diminta selalu menginventarisir dan melaporkan update mengenai pengungsi yang ada di wilayah masing-masing.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Bumerang Kebijakan Baru, Pemasukan Daerah dari Sektor Pajak Reklame Turun

balitribune.co.id | Amlapura - Pendapatan atau penerimaan pajak daerah dari sektor pajak reklame belum mencapai target, dimana hingga Tahun 2025 berjalan, realisasi pajak reklame baru mencapai 58,93 persen dari target yang ditetapkan. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) I Nyoman Siki Ngurah, kepada awak media Senin (15/125) pun tidak menampik terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Dari DPRD ke Gerakan Koperasi, Suwirta Siap Bangkitkan Ekonomi Rakyat Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta, resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Bali masa bakti 2025–2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Dekopinwil Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (13/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kemenpar: Seluruh Akomodasi Dipasarkan OTA Wajib Miliki Izin Usaha

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia menegaskan seluruh akomodasi yang dipasarkan melalui Online Travel Agent (OTA) wajib memiliki izin usaha paling lambat pada 31 Maret 2026. Merchant yang tidak memenuhi ketentuan akan dihentikan penjualannya di OТА. Demikian dikutip dari akun resmi Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (kemenpar.ri).

Baca Selengkapnya icon click

Yayasan AHM Kembangkan Desa Sejahtera Astra Honda di Ciamis

balitribune.co.id | Jakarta – Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) menghadirkan Program Desa Sejahtera Astra Honda Jalatrang di Ciamis yang memiliki potensi terhadap wisata berkelanjutan di wilayah Jawa Barat (10/12). Pengembangan desa binaan ini diharapkan mampu menguatkan berbagai potensi daerah melalui kolaboraksi aktif masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJamsostek Gianyar Apresiasi Bangli Luncurkan Program Perlindungan Pekerja Rentan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

balitribune.co.id | Gianyar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Bali-Gianyar menyambut baik komitmen Pemerintah Kabupaten Bangli yang mendaftarkan 1.473 pekerja rentan menjadi peserta BPJamsostek.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Perkuat Sinergi Desa dan Kelurahan Percepat Penanganan Sampah

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar terus memperkuat sinergi dengan desa dan kelurahan dalam upaya percepatan penanganan sampah. Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, saat memimpin rapat bersama para perbekel dan lurah se-Kota Denpasar di Gedung Graha Sewakadarma (GSD) Kota Denpasar, Senin (15/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.