Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peningkatan Okupansi Hotel Berimbas ke Galeri

gallery
GALERI - Ida Bagus Sudati di Galeri Gya Kanna di kawasan Prama Sanur Beach Hotel menjual bermacam perhiasan dan souvenir.

MESKI sekarang ini pariwisata Bali masih berada dalam posisi sepi kunjungan wisatawan atau low season namun okupansi kamar hotel di kawasan Sanur Denpasar mulai merangkak naik.

Hal ini diakui Ketua Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Denpasar, Ida Bagus Sidharta Putra di Denpasar.‎ Kata dia hunian kamar hotel di Sanur masih didominasi oleh wisatawan mancanegara. Beberapa hari ke depan menjelang liburan sekolah dan Lebaran, pihaknya memprediksi hunian dari wisatawan domestik akan meramaikan okupansi di Sanur.

“Okupansi hotel di Sanur sekarang ini sudah mulai merangkak dari beberapa hari yang lalu. Okupansi berada sekitaran 70 persen minggu Ini,” aku pria yang akrab disapa Gusde. Meningkatnya okupansi hotel-hotel di Sanur membawa berkah bagi pemilik galeri di sekitarnya. Seperti disampaikan Owner Galeri Gya Kanna yang berada di kawasan Prama Sanur Beach Hotel, Ida Bagus Sutadi.

“Bulan ini justru mengalami kenaikan dibanding bulan lalu. Khusus untuk jewelry atau perhiasan sih sebenarnya omzet tidak mengalami penurunan. Dalam keadaan low season atau high season orang tetap mau karena jewelry punya nilai investasi,” terangnya. Menurutnya beberapa bulan terakhir memang dalam kondisi low season tetapi okupansi di beberapa hotel justru meningkat.

Peningkatan okupansi di kawasan Sanur ini, kata dia, membuka peluang penjualan di galerinya. Akhir-akhir ini disebutkannya wisatawan asing cenderung tertarik membeli barang-barang yang bernilai investasi seperti perhiasan. Selain itu, tambah Sutadi, berbagai barang untuk souvenir juga banyak diminati wisatawan.

“Peningkatan bulan ini hingga 40 persen. Namun bulan lalu turunnya paling parah, mencapai 50 persen. Bulan lalu itu tamu memang sepi banget. Bukan hanya untuk perhiasan tapi juga untuk bisnis-bisnis ritel lainnya,” ungkap Sutadi. Dia menyebutkan wisatawan asal Eropa seperti Belanda yang kerap melakukan transaksi di galerinya. “Australia juga pasar yang cukup meyakinkan dalam bisnis ini,” tutupnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Cegah Aksi "Ulah Pati", Badung Kebut Pemasangan Railing di Jembatan Tukad Bangkung

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengkebut pemasangan pagar railing di areal Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang. Ini menyusul aksi ulah pati atau bunuh diri yang kembali terjadi di jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Bersiap Hadapi Musim Hujan, Bupati Tinjau Trash Rack Tukad Mati dan Jalan Simpang Teuku Umar Barat

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meninjau alat penyaring sampah (trash rack) di alur Tukad Mati, Kelurahan Legian, Kuta, pada Jumat (26/9). Turut hadir Ketua Komisi II DPRD Badung I Made Sada, serta Plt. Kadis PUPR Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa beserta jajaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gabungan Komisi di DPRD Badung Turun ke GWK, Siapkan Surat Pemanggilan

balitribune.co.id | Mangupura - Gabungan 4 Komisi di DPRD Kabupaten Badung, masing-masing Komisi I, II, III, dan IV, turun langsung mengecek lokasi penutupan akses jalan warga oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Jumat (26/9) siang.

Baca Selengkapnya icon click

Rai Mantra Soroti Lemahnya Sinkronisasi Program Makan Bergizi, Minta Pengawasan Diperketat

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota DPD RI asal Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Rai Mantra, menilai maraknya kasus keracunan massal akibat makanan yang disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah akibat lemahnya sinkronisasi kewenangan antara pemerintah pusat dan hal ini dinilai menjadi titik lemah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) untuk anak sekolah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Gianyar Bayar Klaim Beasiswa Senilai Rp1,5 Miliar

balitribune.co.id | Gianyar - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar, Venina mengatakan manfaat beasiswa telah diberikan kepada anak dari peserta BPJAMSOSTEK yang meninggal dunia. Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar telah melakukan pembayaran klaim beasiswa sebesar lebih Rp1,5 miliar untuk 315 penerima.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.