Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penipuan Berkedok Pinjol, Foto Korban Disebar dengan Narasi Open BO

RSU Kertha Usada Singaraja
Bali Tribune / Rumah Sakit umum (RSU) Kertha Usada Singaraja

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah staf di Rumah Sakit umum (RSU) Kertha Usada Singaraja mengalami penipuan berkedok pinjaman online (Pinjol). Selain dirugikan secara finansial kerugian lain lebih parah yakni foto dan identitas diri mereka disebar dengan narasi seakan melakukan open booking online  (Open BO) untuk membayar pinjol, dicantumkkan bersama nomor handphone-nya. Hal itu agar korbannya mau membayar pinjaman yang tidak pernah mereka lakukan.

Untuk memastikan kebenarannya, sejumlah awak media melakukan konfirmasi atas tersebarnya gambar tidak senonoh yang diduga milik salah satu staf di RS Kertha Usada Singaraja tersebut. Direktur RSU Kertha Usada, dr. I Wayan Parna Arianta mengaku kaget atas informasi tersebut dan meminta waktu akan menelusurinya. Hasilnya, ternyata staf tersebut menjadi korban penipuan berkedok pinjol.

Kata dr. I Wayan Arianta, staf RS Kertha Usada yang terkena penipuan semacam itu tidak hanya satu, namun banyak. Modusnya dengan menyebar foto korban agar mau mengikuti keinginan pelaku.

“Itu penipuan berkedok pinjaman online. Saya sudah kroscek ke staf dan karyawan rumah sakit ternyata tidak ada yang terlibat pinjol dan justru banyak yang kena (penipuan),” ujar dr. Wayan Arianta, Senin (17/3).

Dengan cara menyebar foto, kata dr Wayan, kemungkinan untuk menekan sehingga korban merasa malu dan terancam. Menurut dr Wayan, pola yang dilakukan penipu sangat sistematis sehingga korban terjebak. Padahal selama ini korban atau karyawan RS Kertha Usada Singaraja tidak pernah merasa melakukan pinjaman dengan cara online.

“Ada yang tiba-tiba dihubungi oleh orang tidak dikenal melalui handphone, disebutkan memiliki utang melalui pinjol. Namun setelah terjadi komunikasi pihak penelepon mengajukan formulir data pribadi yang harus diisi termasuk mencantumkan nomor rekening,” jelas dr Wayan.

Dari data itu, penipu malah menyedot dana yang tersimpan dalam nomor rekening staf rumah sakit. Memang tidak banyak, nilainya ratusan ribu. Karena yang terkena penipuan banyak, rencananya mereka ramai-ramai akan melapor ke Polres Buleleng.

“Ada rencana kasus ini akan dilaporkan ke Polres Buleleng. Karena banyak staf kami yang terkena model penipuan ini,” tandasnya.
 

wartawan
CHA
Category

Pemkab Tabanan Hendak Tambah Luas Tanam Padi, Target di 2025 Seluas 5 Ribu Hektare

balitribune.co.id | Tabanan -  Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tabanan hendak menambah luas tanam padi sepanjang 2025 ini. Target penambahan luas tanam itu mencapai lima ribu hektare. Dengan adanya rencana penambahan itu, luas tanam padi di Tabanan pada nantinya diharapkan bisa berkembang dari 38 ribu hektare menjadi 43,168 hektare.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Sepakat Tolak Kemunculan Ormas Baru

balitribune.co.id | Tabanan - Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa turut menyampaikan sikap dan pandangannya terkait kemunculan organisasi masyarakat (ormas) baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Tabanan. Terlebih, kemunculan ormas baru tersebut dikhawatirkan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Bentuk Pansus untuk Segera Bahas RPJMD 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan membentuk panitia khusus atau pansus untuk segera membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2030. Sesuai rapat internal yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, pada Rabu (7/5), pansus itu dipimpin Ketua Komisi I, I Gusti Nyoman Omardani, dan Ketua Komisi II, I Wayan Lara, pada posisi sekretaris.

Baca Selengkapnya icon click

Alihfungsikan Trotoar untuk Jualan, Pol PP Tertibkan Pedagang

balitribune.co.id | Negara - Satpol PP Jembrana menertibkan para pedagang yang menggunakan trotoar jalan untuk berjualan di Kawasan perkotaan. Selain mengganggu kenyamanan kota, aktiftas para pedagang ini juga mengganggu fungsi fasilitas umum. Setelah beberapakali dilakukan pembinaan, puluhan pedagang nakal yang kedapatan berjualan di sepanjang trotoar di wilayah Kecamatan Jembrana dan Negara akhirnya ditertibkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soal Dugaan Pemerasan Pengusaha, Polda Bali Minta Korban Lapor

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali langsung merespon terkait dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha di Pulau Serangan, Denpasar Selatan berinisial DD oleh sekelompok orang yang mengaku dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Polda Bali. Sekelompok orang itu meminta uang yang mencapai ratusan juta rupiah. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.