Penjabat Bupati Dilantik, Gubernur Minta Kerja Terintegrasi dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali | Bali Tribune
Diposting : 28 August 2022 18:59
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune / PELANTIKAN - Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Ketut Lihadnyana oleh Gubernur Bali DR Ir I Wayan Koster, MM, sebagai Penjabat Bupati Buleleng di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Sabtu (27/8) pukul 14.00 wita.
balitribune.co.id | Singaraja - Setelah 10 tahun berkuasa akhirnya duet Putu Agus Suradnyana, ST, dan dr Nyoman Sutjidra, Sp.OG, lengser dari kursi Bupati dan Wakil Bupati Buleleng per tanggal 27 Agustus 2022. Keduanya menduduki kursi orang nomor satu di Buleleng sejak tahun 2012-2022. Kursi kosong Bupati Buleleng selanjutnya diisi oleh Ketut Lihadnyana sebagai Penjabat (Pj) Bupati selama dua tahun mendatang.
 
Ketut Lihadnyana dilantik dan diambil sumpah oleh Gubernur Bali DR Ir I Wayan Koster, MM, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Sabtu (27/8) pukul 14.00 wita.
 
Kepada Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Gubernur Bali Wayan Koster memberikan sejumlah catatan selama memegang jabatan penjabat Bupati yang diangkat berdasarkan ketetapan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.51-5118 Tahun 2022 tanggal 12 Agustus 2022. Catatan Koster itu tertuang dalam pidato sambutannya saat melantik Lihadnyana.
 
Menurut Koster sebagai Penjabat Bupati Buleleng, kewenangan yang dimiliki dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab penyelenggaraan pemerintahan di daerah, tidak berbeda jauh dengan kewenangan Bupati definitif. Untuk itu, kepercayaan yang diamanatkan harus dijalankan dengan tertib, disiplin dan penuh tanggung jawab. Jadilah penjabat yang lurus dan jujur.
 
“Selama melaksanakan program kerja di Kabupaten Buleleng hendaknya membangun kerjasama, sinergitas serta membangun kolaborasi yang baik antara pemangku kepentingan yang ada termasuk instansi vertikal sehingga akan tercipta pemerintahan yang kondusif, terintegrasi dan produktif. Kerjasama dengan unsur DPRD, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pemerintah pusat, pemerintah provinsi serta seluruh komponen masyarakat Buleleng agar terus dibangun dan ditingkatkan guna terciptanya hubungan yang harmonis dalam upaya kita bersama membangun wilayah Bali,” ujar Koster.
 
Selain itu, Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Bali ini juga menambahkan agar program kerja yang dilaksanakan di Kabupaten Buleleng sejalan dan terintegrasi dengan Visi dari Pemerintah Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Untuk itu dilakukan evaluasi terhadap sejumlah program yang sudah berjalan, apa yang sudah dilaksanakan dan apa yang belum terlaksana. Jika program sudah bagus maka dilanjutkan dan jika program kurang tepat maka dihentikan, dengan  demikian pembangunan di seluruh kabupaten/kota se Bali akan benar-benar terintegrasi secara menyeluruh. Kita membangun Bali secara bersama-sama secara keseluruhan, tidak ada lagi egoisme wilayah ataupun sektoral.
 
“Saya ingatkan agar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar struktur APBD betul-betul memperhatikan kondisi fiskal daerah. Gunakan anggaran yang ada secara efektif, efisien dan produktif. Gunakan anggaran terbatas untuk hal produktif  dan susunlah APBD yang berkualitas dan sehat,” ingat Koster.
 
Selain kepada Penjabat Bupati Gubernr Koster juga meminta kepada Penjabat Ketua TP PKK yang sekaligus juga Penjabat  Ketua Dekranasda Kabupaten Buleleng agar selalu berkoordinasi dengan Ketua TP PKK Provinsi Bali.
 
“Ini agar program yang dijalankan provinsi dapat berjalan dengan baik di Kabupaten Buleleng. Kita bekerja secara terpadu , komunikasi yang efektif sehingga tujuan kita bersama akan dapat terwujud,” ucap Koster.
 
Disisi lain Gubernur Bali atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Bali menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Bapak Putu Agus Suradnyana, ST beserta Nyonya Aries Sujati Suradnyana, dan Bapak dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG beserta Nyonya Ida Ayu Wardhani Sutjidra atas jasa, pengabdian serta pengorbanannya selama mengemban tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buleleng selama 10 tahun.
 
Sementara itu, saat acara pelantikan Penjabat Bupati Buleleng juga dilanjutkan dengan Pelantikan Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng yang sekaligus juga menjabat sebagai Penjabat Ketua Dekranasda Kabupaten Buleleng Ny. Paramitha Lihadnyana oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali yang sekaligus Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Putri Koster.