Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penjualan Sapi di Pasar Beringkit Menurun

Bali Tribune/ DIPASARKAN - Sapi yang siap dipasarkan di Pasar Hewan Beringkit
Balitribune.co.id | Badung - Penjualan hewan kurban di Pasar Hewan Beringkit menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah 2020 mengalami penurunan. Sepinya transaksi penjualan sapi ini cenderung dipengaruhi oleh menurunnya daya beli masyarakat akibat imbas pandemi Covid-19.
 
Berbeda dengan Idul Adha pada tahun sebelumnya, ketika itu menjelang hari raya,  penjualan sapi untuk hewan kurban kerap meningkat dibandingkan hari biasa. Namun menjelang Hari Raya Idul Adha kali ini transaksi penjualan hewan kurban di pasar hewan terbesar di Bali kali mengalami penurunan.
 
Biasanya, beberapa pekan sebelum berlangsungnya hari raya kurban akan menjadi momen puncak transaksi penjualan sapi Bali ke luar dari pasar ini. Pada Idul Adha sebelumnya, sapi - sapi Bali yang paling laku dipasarkan ke sejumlah kota-kota besar di Pulau Jawa. Biasanya sapi berukuran sedang dibeli untuk kemudian dipelihara sebentar sebelum di jual sebagai hewan kurban.
 
Direktur Operasional Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, Wayan astika yang menaungi Pasar Hewan Beringkit ini beberapa waktu lalu menyampaikan penjualan sapi Bali di tahun 2020 ini sebanyak 21.591 ekor atau menurun dibandingkan dengan penjualan di tahun 2019 yang mencapai 21.957 ekor sapi.
 
Selain itu, harga sapi Bali khususnya sapi jantan juga anjlok dari Rp 44 ribu hingga Rp 49 ribu per kilogram menjadi Rp 38 hingga Rp 45 ribu per kilogram untuk sapi hidup. Sapi ras Bali memang masih menjadi primadona sebagai hewan kurban karena  selain dilihat dari kualitas dagingnya, harga sapi Bali juga relatif lebih terjangkau dibanding sapi jenis lainnya.
 
Meskipun penjualan sapi kurban di masa pandemi ini mengalami penurunan, namun pengiriman sapi Bali ke luar daerah dari pengepul di Pasar Hewan Beringkit sudah mulai sejak Mei 2020 lalu. Hal ini untuk memenuhi permintaan terhadap sapi Bali. 
 
"Sapi yang dipasarkan di pasar ini tak hanya berasal dari penjual di Kabupaten Badung, juga datang dari penjual sapi antar kabupaten di Bali lainnya seperti Kabupaten Bangli, Buleleng dan Karangasem. 
wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.