Pentingnya Peningkatan Infrastruktur Guna Tumbuhkan Konten Lokal | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 11 May 2018 21:33
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Jamalul Izza dan Ahmad M. Ramli
Jamalul Izza dan Ahmad M. Ramli
BALI TRIBUNE - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) berharap kedepannya  internet di Indonesia dapat berkembang lebih baik. Sehingga akan terus terjadi penetrasi internet karena adanya peningkatan pengguna. "Bagaimana kita bisa membangkitkan traffic Indonesia (dengan meningkatkan konten lokal). Dengan demikian traffic itu tidak lagi lebih banyak keluar ke internasional. Tapi akan lebih banyak berada di Indonesia," ucap Jamalul Izza usai terpilih kembali sebagai Ketua APJII   periode 2018-2021 saat Munas di Nusa Dua, Badung, Rabu (8/5).
 
Untuk itu kata dia sangat penting melakukan pengembangan konten dengan meningkatkan infrastruktur. Melalui pemerataan infrastruktur akan terjadi penetrasi internet di daerah-daerah pinggiran. "Paling enggak kita mencoba konsen sekarang itu mulai dari pinggir ke arah tengah. Infrastruktur ini yang kita akan coba tingkatkan lagi," kata Jamalul.
 
Pihaknya pun juga akan membicarakan dengan pemerintah mengenai regulasi-regulasi internet di Tanah Air, terutama terkait kemajuan konten lokal. Untuk itu pemerintah harus mendukung perkembangan konten lokal tersebut. "Mau tidak mau kita harus paksakan bahwa kita harus punya konten lokal. Kalau itu (konten lokal) tidak didukung ya percuma ujung-ujungnya traffic tetap akan larinya keluar juga," jelasnya.
 
Diakui Jamalul, selama ini produk dalam negeri lebih banyak berupa e-commerce sedangkan konten Messenger masih sedikit. Hal itu yang menyebabkan masyarakat Indonesia cenderung lebih suka menggunakan Messenger produk luar ketimbang karya lokal. "Kita mendorong teman-teman juga agar bisnisnya bukan saja di internet, APJII itu tidak hanya bicara bandwith, routing, security. Tapi APJII itu kedepannya bicara tentang internet secara luas, apapun yang berhubungan dengan internet tentu APJII akan ikut mendorong itu," beber Jamalul.
 
Sementara itu Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli ketika menghadiri Munas APJII mengatakan  bahwa peran asosiasi ini sangat membantu pemerintah dalam memberikan akses internet kepada publik.
 
Keberadaan APJII kata Ahmad sangat penting karena mewadahi para pelaku yang terkait dengan internet. "Kami merasa sangat terbantu dan dengan cara ini sebetulnya pemerintah bisa juga melayani publik terutama untuk memberikan akses internet," imbuhnya.
 
Pihaknya pun mendorong para operator untuk meningkatkan akses internet hingga ke daerah pelosok. Pemerintah dijelaskan Ahmad juga menyediakan program BTS Universal Service Obligation serta Palapa Ring dan program-program akses internet yang dilakukan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) dibawah Kominfo.
 
"Saya kira tinggal waktu saja karena sebetulnya kan paket Palapa Ring juga sudah selesai, selanjutnya Paket Tengah dan juga nanti Paket Timur. Jadi semestinya di tahun 2019 nanti seluruh paket sudah selesai dikerjakan sehingga akses yang bisa dicover di Jakarta setidaknya akan bisa sama seperti akses di luar Jakarta termasuk akses untuk daerah-daerah terpencil," jelasnya.