Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pentingnya Pola Hidup Hemat Dimasa Pandemi

Bali Tribune/Ny. Putri Suastini Koster.



balitribune.co.id | Tabanan  - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster mengajak semua orang untuk disiplin protokol kesehatan yang dimulai dari diri sendiri, karena perjuangan membebaskan diri, keluarga dan lingkungan dari paparan Covid-19 belum berakhir.
 
"Ingat, Virus Corona ini adalah virus yang menularnya dari kita ke kita," kata Ny Putri Koster, saat menjdi narasumber dalam dialog interaktif, Selasa (24/8).
 
Ditambahkannya bahwa kesehatan membangun jasmani dan rohani, kesehatan mental dan fisik akan dimulai dari keluarga. "Di sini peran orangtua terlebih seorang ibu sangat diperlukan dalam membentuk karakter anak dan anggota keluarga yang memiliki loyalitas, dedikasi dan kedisiplinan untuk memiliki rasa empati dan simpati yang baik terhadap lingkungan, karena dengan begitu akan mampu menumbuhkan karakter bangsa dan nasionalisme yang kuat, karena peran keluarga dalam melahirkan generasi berkualitas tentu terlihat dari pola asuh orangtuanya," bebernya.
 
Sejak awal pandemi, terlihat jelas bahwa mempertahankan perekonomian rumah tangga agar tetap aman, saat ini tergolong sulit bagi mereka yang terdampak. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Ketua TP PKK Provinsi bersama kader-kadernya.
 
Dirinya jug atidak henti melakukan upaya-upaya bersinergi dengan Ketua TP PKK Kabupaten, Kecamatan, Desa, Kelurahan hingga tingkat Banjar untuk memberi contoh agar penataan HATINYA PKK (halaman asri, teratur, indah dan nyaman serta bermanfaat) terus digenjot.
 
HATINYA PKK merupakan salah satu dari 10 program gerakan PKK dalam bidang peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah upaya yang memberikan imbas positif bagi kehidupan keluarga, karena di tengah HATINYA PKK akan tumbuh sejumlah tanaman mulai dari sayur-sayuran, bumbu dapur dan bunga yang ditata dengan polibag dan sesuai dengan pola di daerahnya masing-masing dengan pengaturan air yang merata.
 
Selain nampak indah, HATINYA PKK juga memberi manfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga membantu perekonomian khususnya pengurangan pengeluaran uang dalam urusan pemenuhan kebutuhan bahan makanan pokok sehari-hari. 
 
Di samping itu, penting bagi semua untuk membangun pola hidup hemat dan menumbuhkan "save money" atau menabung, sekaligus mengurangi hidup konsumtif.
wartawan
JIN
Category

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.