Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penutupan Penyeberangan Kapal Cepat Diperpanjang, Rute Gili Trawangan Lumpuh Total

ANTRE - Suasana di Pelabuhan Penyeberangan Padang Bai, Karangasem, Jumat (20/7) pascaditutupnya rute Padang Bai-Pulau Gili Trawangan yang diperpanjang hingga tanggal 25 Juli mendatang.

BALI TRIBUNE - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padang Bai memperpanjang penutupan rute kapal cepat dari Dermaga Rakyat Padang Bai menuju Pulau Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat hingga tanggal 25 Juli 2018 mendatang. “Penutupan diperpanjang sampai 25 Juli, atau sampai dengan keadaan cuaca membaik,’’ ujar Kasubsi Keselamatan Berlayar KSOP Padang Bai, I Nyoman Parwata, Jumat (20/7). Penutupan jalur Padang Bai-Pulau Gili Trawangan kemarin adalah kali kedua. Sebelumnya KSOP Padang Bai menutup rute tersebut tanggal 19-20 Juli. Dengan adanya penutupan tersebut dipastikan penyeberangan dengan kapal cepat ke Gili Trawangan lumpuh total. Sejumlah kapal cepat yang biasanya melayani rute itu, terpaksa parkir di Pelabuhan Rakyat Padang Bai. Buruknya cuaca di perairan Selat Lombok juga berdampak pada penyeberangan fery di Padang Bai.  Tidak hanya antrean kendaraan yang panjang, ribuan penumpang reguler dan pemotor juga membludak dan antre menunggu adanya kapal yang sandar di dermaga pelabuhan. Membludaknya penumpang pejalan kaki ini juga buntut dari penutupan sementara seluruh aktivitas penyeberangan kapal cepat. Parwata mengatakan, penutupan Dermaga Rakyat Padang Bai dilakukan karena berdasarkan rekomendasi BMKG Wilayah III Denpasar, ketinggian gelombang di perairan Selat Lombok berkisar 0,5 sampai 1,5 meter. Ketinggian gelombang seperti itu, lanjut dia, dengan kecepatan angin sampai 15 knot membahayakan keselamatan kapal berkecepatan tinggi dan kapal-kapal berukuran kecil termasuk jukung nelayan. Pantauan di Padang Bai, kemarin, tampak antrean kendaraan sempat sampai di perbatasan Klungkung-Karangasem atau tepatnya di Yeh Malet, Manggis yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Pelabuhan Padang Bai. Antrean kendaraan tidak hanya didominasi truk barang, namun sejumlah kendaraan atau mobil pribadi juga harus masuk dalam antrean, karena kemacetan panjang yang terjadi di jalur Yeh Malet menuju Padang Bai. Sejumlah anggota kepolisian gabungan dari Sat Lantas Polres Karangasem dan Polsek Kawasan Laut Padang Bai bersama anggota PJR diterjunkan mengatur arus lalu lintas guna mengurai kemacetan panjang akibat antrean kendaraan penyeberang yang mengular hingga ke perbatasan Yeh Malet. “Saya sudah dua hari antre, dan baru tadi ini bisa masuk ke dalam pelabuhan. Bekal saya sudah habis. Untung saja dibantu makan oleh teman-teman sesama sopir truk. Itu juga antre, di jalan sangat susah membeli makanan,” keluh Muhammad Faudji salah satu sopir truk asal Jember, Jawa Timur, di Padang Bai, kemarin.

wartawan
redaksi

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.