Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penyesaian Kasus Perkosaan “Gabeng”, Komnas Perlindungan Anak Segera ke Buleleng

perkosaan
Kadek Doni Riana, SH

BALI TRIBUNE - Mandeknya proses hukum dugaan pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur, Melati (14), oleh IG yang tak lain paman korban, membuat banyak pihak mulai mempertanyakan. Pasalnya, sejak dilaporkan ke Polres Buleleng oleh korban bersama Forum Advokat Buleleng Peduli Perlindungan Anak (FABPPA) yang memback up kasus itu, belum ada progres yang berarti, bahkan cenderung jalan di tempat. Arist Merdeka Sirait dari Komnas Pelindungan Anak RI, bakal turun menyambangi Buleleng memastikan proses hukum terhadap kasus tersebut.

Hal itu diungkap Kadek Doni Riana, SH dari FABPPA yang mengawal kasus dugaan pemerkosaan itu, Selasa (10/4). Menurutnya, kasus tersebut belum bergeser dari sebelumnya, padahal hasil visum dan keterangan saksi serta pengakuan terduga pelaku (IG) sudah dikantongi penyidik Satreskrim Polres  Buleleng. “Komnas Perlindungan Anak RI memastikan akan datang ke Buleleng setelah kami lakukan koordinasi atas kasus dugaan perkosaan itu kami laporkan ke Polres Buleleng. Bahkan Arist Merdeka Sirait yang akan datang langsung,” ungkap Doni yang juga Sekretaris FABPPA.

Menurut Doni, Komnas Perlindungan Anak akan turun ke Buleleng pada pertengahan April untuk berkoordinasi dengan Polres Buleleng terkait penanganan kasus dugaan pemerkosaan yang dialami Melati. ”Ini bentuk sinergi kami dengan semua pihak termasuk Arist Merdeka Sirait dari Komnas Perlindungan Anak untuk menuntaskan kasus dugaan pemerkosaan ini. Rencananya akan ke Buleleng sekitar tanggal 17 April 2018,” jelasnya.

Sementara terkait keberadaan terduga pelaku IG di Polres Buleleng untuk mengamankan diri dalam waktu yang cukup lama, menurut Doni, memang sudah menjadi pertanyaan publik. ”Visum, keterangan saksi lima orang dan pengakuan pelaku bagi kami itu bukti permulaan yang cukup. Kalau keterangan korban jadi kendala ayo kita cari solusi sama-sama seperti apa,” ujar Doni Riana.
Tidak itu saja, hingga saat ini pihaknya selaku kuasa hukum korban belum menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) dari Polres Buleleng. ”SP2HP hingga saat ini belum kami terima. Mestinya itu (SP2HP) sudah kami terima untuk mengetahui proses hukumnya,buntunya dimana sehingga bisa kami carikan solusi,” ucapnya.

Kendati demikian, Doni Riana bersama anggota FABPPA mengaku mengapresisai kinerja polisi yang telah menangani kasus dugaan pemerkosaan tersebut. Harapannya, kata Doni, kasus tersebut tidak ditangani terlalu lama mengingat sudah menjadi perhatian public. ”Kami tetap mendorong penyidik untuk menuntaskan kasus ini,” tandas Doni Riana.

Sementara, kabar terkait pemeriksaan di kepolisian menyebutkan, penyidik Satreskrim yang menangani kasus tersebut sudah memeriksa lima orang saksi yang dianggap mengetahui peristiwa prilaku asusila paman terhadap keponakan sendiri yang terjadi di Desa Banjar, Kecamatan Banjar tersebut beberapa waktu silam. Tidak hanya itu,penyidik juga telah melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Singaraja untuk memastikan lanjutan kasus tersebut. ”Sudah lima orang yang dimintai keterangan oleh penyidik,” kata KBO Satreskrim Polres Buleleng Iptu Dewa Putu Sudiasa.

Namun, menurut Sudiasa, pihaknya ekstra hati-hati karena masih memerlukan bukti tambahan untuk menjerat pelaku sebagai tersangka. ”Saat ini kami tengah melengkapi sejumlah dokumen untuk bisa diserahkan ke jaksa penuntut umum (JPU). Keberadaan terduga masih di Polres Buleleng untuk mengamankan diri,” ujarnya.

Sebelumnya, IBKS alias IG (65) tega memperkosa keponakan sendiri, Melati (14) warga Desa Banjar, Kecamatan Banjar. Akibat perbuatan biadab pamannya itu, Melati mengalami depresi berat dan sempat mendapat perawatan intensif di RSJ Bangli untuk memulihkan kondisinya. Hanya saja kasus tersebut hingga kini belum menunjukkan kemajuan karena penyidik masih memerlukan bukti tambahan untuk menjerat pelaku. Sempat mencuat rumor pelaku dibecking orang kuat sehingga yang bersangkutan dianggap kebal hukum. Faktanya setelah dilaporkan polisi belum menetapkan status pelaku yang saat ini berada di Mapolres Buleleng dengan dalih untuk mengamankan diri.

wartawan
Khairil Anwar
Category

Puspa Negara Apresiasi Langkah Bupati Badung Naikkan Dana Ogoh-Ogoh Jadi Rp40 Juta Buat Sekaa Teruna

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Badung memberikan apresiasi atas kebijakan Bupati Badung meningkatkan bantuan dana kreativitas ogoh-ogoh untuk sekaa teruna/yowana dari sebelumnya Rp25 juta menjadi Rp 40 juta pada tahun 2026.

Menurut Gerindra Badung peningkatan jumlah bantuan ini sejalan dengan visi memperkuat peran pemuda sebagai pewaris budaya, pengembang kreativitas, serta penjaga kearifan lokal di Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

ALFI Bali Dukung Kebijakan Zero ODOL, Siap Kawal Uji Coba Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah pusat berencana memulai uji coba pelarangan Over Dimension Over Load (ODOL) pada 2026 sebelum diberlakukan mandatory pada 2027. Kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Bali yang menilai program zero ODOL sebagai langkah strategis untuk memperbaiki ekosistem transportasi logistik nasional.

Baca Selengkapnya icon click

TPA Suwung Tutup Total, Walikota dan Bupati Diminta Siap

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung diminta setop membuang sampah ke Suwung Denpasar. Kedua kepala daerah agar segera mengoptimalkan Tebe modern, 

Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), mesin pencacah dan dekomposer dan pengelolaan sampah berbasis sumber.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tingkatkan Upaya Pengumpulan Botol Bekas Pakai Melalui Recycle Me 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Program daur ulang botol plastik PET di tahun 2025 atau Recycle Me cakupannya diperluas melalui kemitraan dengan Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan BenihBaik.com. Kolaborasi ini memberikan dukungan penting bagi para pahlawan daur ulang (pemulung), termasuk program pengembangan keterampilan serta pelatihan pengelolaan sampah organik berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Bali Kekurangan Terapis Spa, BSWA Tingkatkan Kesehatan Mental Terapis

balitribune.co.id | Nusa Dua - Bali Spa and Wellness Association (BSWA) memandang penting kesehatan mental bagi para terapis spa. Pasalnya, para terapis ini akan berhubungan langsung dengan wisatawan yang ingin merasakan aktivitas kebugaran atau Wellness saat berlibur di Bali. Sebelum memberikan terapi kepada wisatawan, para terapis harus memastikan kesehatan mentalnya. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.