Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perajin Kain Rangrang di Nusa Penida Menyusut Drastis

kain rangrang
EKSIS - Pengrajin tenun rangrang asal Tanglad Nusa Penida yg masih eksis.

BALI TRIBUNE - Seiring dengan waktu kondisi perajin kain rangrang dari pewarna alami, di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, kian berkurang, saat ini jumlah perajin yang masih aktif sekitar 25 orang. Salah satu penyebabnya karena sulit mencari bahan baku pewarna alami. Hal ini diungkapkan oleh seorang perajin kain rangrang asal Banjar/Desa Tanglad, Nusa Penida, Ngurah Hendrawan, 39, saat menggelar pameran kain rangrang di areal Lapangan Puputan Klungkung, Rabu (28/2). Pasalnya pewarna alami itu benar-benar diolah dari aneka pepohonan penghasil warna. Di antaranya sumber warna merah diperoleh dari kulit akar mengkudu, warna biru dari daun nila, warna hijau dari daun mangga, coklat dari kulit kayu mahoni, dan lainnya. Bahkan baku itu pun sulit didatangkan dari luar, sehingga Hendrawan menanam sendiri di areal tegalan rumahnya. “Saya menanam 300 tanaman mengkudu, pepohonan penghasil sumber warna lainnya juga saya tanam di tegalan maupun pekarangan rumah,” ujarnya. Kata dia, jumlah perajin rangrang yang masih bertahan sampai sekarang cukup sedikit sekitar 25 orang. Kalau pada 2012-2015 jumlah perajinnya banyak, bahkan hampir 50 persen warga Nusa Penida bekerja sebagai perajin rangrang. Namun tidak semuanya menggunakan bahan alami, sebagian besar menggunakan pewarna kimia karena lebih praktis dan cepat. Masalahnya motif kain rangrang menggunakan bahan pewarna tersebut, ternyata juga dihasilkan dari luar Bali dengan mesin dengan harga yang jauh lebih murah. Dengan demikian pembeli mencari kain rangrang tersebut, sehingga jumlahnya yang masih bertahan cukup sedikit. Namun untuk pemasaran kain rangrang berbahan alami sampai saat ini masih bisa bertahan di pasaran. Hendrawan mengajak 8 orang pekerja .Karena memiliki karakter warna yang berbeda ketimang pewarna kimia. “Penggunaan warna alami lebih tidak terlau ngejreng, warnanya stagnan dan tahan lama, karakternya juga khas,” ujarnya. Karena proses pembuatannya tergolong sulit dan lama maka harga kain rangrang dengan pewarna alami dalam ukuran lembaran 1 meter x 2 meter berkisar Rp 1 juta. 

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dipilih Aklamasi, Kresna Budi Kembali Pimpin Golkar Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - DPD Partai Golkar Buleleng dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XI kembali memilih IGK Kresna Budi menjadi pemegang kendali pertai berlambang pohon beringin itu. Ia dinyatakan terpilih setelah 9 pengurus kecamatan (PK) serta beberapa organisasi sayap partai tersebut sepakat secara aklamasi memlihnya kembali. Menariknya, selama proses Musda, berlangsung serba kilat.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.