Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perajin Pande Bokor Kembali Menggeliat

bokor
Perajin bokor Kadek Kompiang di Jelantik Kuribatu Desa Tojan,KLungkung

BALI TRIBUNE - Setelah sempat kolaps lama, para perajin bokor kuningan disepuh perak  belakangan ini kembali menggeliat. Memang, beberapa tahun sebelumnya sempat mengalami masa keemasan dengan banyaknya konsumen utamanya warga Bali yang memesan bokor maupun dulang yang terbuat dari bahan kuningan yang disepuh perak,sehingga para perajin saat itu bisa menghidupi keluarga kecil mereka untuk bertahan hidup.

Namun seiring dengan perkembangan jaman dan kehidupan warga Bali yang ingin simpel dan gampang dalam melakukan persembahyangan, dimana mereka mulai meninggalkan sarana upakara seperti bokor maupun dulang tersebut. Hal itu tidak terlepas dari adanya disisi lain pengrajin kayu yang juga membuat sarana upakara menyerupai bokor bokoran maupun dulang dulangan. Rupanya kondisi inilah yang membuat para perajin bokor maupun dulang sepuhan mulai ditinggal  konsumennya warga Bali.

Pepatah bilang  yang tetap itu adalah yang berubah,rupanya kini warga Bali mulai menyadari betapa pentingnya sarana upakara sejenis bokor maupun dulang sepuhan yang harganya bisa dijangkau oleh warga Bali kebanyakan. Berbeda dengan sarana upakara yang dibuat dari Perak asli sampai saat ini masih bertahan karena harganya yang mahal dan masih diburu warga Bali kalangan atas sekaligus untuk investasi, sementara bokor maupun dulang sepuhan jarang dilirik kalangan ini.

Seiring perkembangan kesadaran warga Bali untuk kembali mempergunakan sarana upakara bokor maupun dulang sepuhan kini Perajin bokor maupun dulang sepuhan perak belakangan ini mulai ramai beraktivitas sehingga taraf kehidupan mereka mulai menampakkan titik cerah.

Salah seorang perajin  Pande Bokor ditemui Jumat (23/2) Kadek Kompiang (42) alamat Banjar Jelantik Kuribatu Desa Tojan,KLungkung ini mengaku pande Bokor kembali menggeliat sejak sebulan yang lalu,walaupun sebelumnya bertahun tahun sempat macet sehingga perekonomian pengrajin morat marit. ”Sejak sebulan ini kembali ada orderan dari pengepul penjual barang barang sarana upakara untuk bersembahnyang,”ujarnya.

 Menurut suami Luh Armini dengan 4 anak 2 lelaki dan 2 wanita ini ,setiap hari bekerja bisa menyelesaikan 3 bokor . “ Terkadang sehari bisa saya selesaikan 3 bokor orderan dengan biaya  pengerjaan 1 bokor sekitar Rp 40 ribu sehingga dapat  Rp  120 ribi sehari. Ya cukup ada biaya tambahan untuk menghidupi 1 istri 4 anak semua,”jelasnya sumringah. Walaupun pekerjaan pokoknya sebagai tenaga  PNS Dinas kebersihan Pasar Galiran,KLungkung ,setelah jam kerja usai bisa melanjutkan kegiatan dirumah dengan menyelesaikan orderan membuat bokor. Lebih jauh Kadek Kompiang mengaku bersukur semua anak anaknya bisa bersekolah  yang tertua  Putu Gita Widianti  bersekolah di SMKN 1 Klungkung dan yang terkecil  Ketut Trisnanda Rama Putra sudah duduk di TK nol besar.Dia mengaku sebagai PNS golongan 1/C ini juga berusaha meningkatkan kualitas kehidupannya dengan aktif mengikuti program Kejar Paket C di Gunaksa.

wartawan
Ketut Sugiana

Perkelahian di Tempat Hiburan Malam, Kapolsek Kuta: Jalankan Sesuai SOP

balitribune.co.id | Denpasar - Kapolsek Kuta Kompol Agus Riwayanto Diputra menyoroti adanya dua kasus perkelahian di tempat hiburan malam (THM) Helens Night Mart & Party Station Bali Jalan Dewi Sri Legian, Kuta. Tidak ingin kejadian serupa terulang, Agus Riwayanto Diputra mendatangi tempat hiburan malam yang baru buka di Bali itu, Senin (7/7) malam.

Baca Selengkapnya icon click

Jalan Depan Pasar Bajera Jebol, Jalur Denpasar-Gilimanuk Dialihkan

balitribune.co.id | Tabanan - Jalur utama dari Denpasar menuju Gilimanuk maupun sebaliknya untuk sementara waktu dialihkan. Pengalihan arus lalu lintas tersebut dilakukan menyusul kondisi kerusakan pada badan jalan di depan Pasar Bajera, Kecamatan Selemadeg, kian parah.

Pada Senin (7/7), badan jalan yang jebol itu bertambah lebar. Sehingga, sore harinya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tabanan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karangasem Krisis Murid, Banyak Sekolah Hanya Mendapatkan 2 Hingga 8 Murid Baru

balitribune.co.id | Amlapura - Kabupaten Karangasem saat ini tengah mengalami krisis murid atau siswa. pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026, hampir sebagian besar Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Karangasem mengalami kekurangan murid baru atau jumlah murid baru yang mendaftar dan melakukan pendaftaran ulang masih jauh dari jumlah kuota yang didaftarkan oleh sekolah di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Pusat.

Baca Selengkapnya icon click

Wakil Bupati Karangasem Pimpin Apel Peringatan Perang Besar Tanah Aron ke-79

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, memimpin langsung Apel Peringatan Perang Besar Tanah Aron ke-79 yang digelar di Lapangan Tanah Aron, Bebandem, Senin (7/7). Apel ini menjadi momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan Tanah Aron dalam mempertahankan tanah air dari penjajahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.