Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peran Vaksinasi Flu Pada Anak di Masa Pandemi Covid-19

Bali Tribune / dr Made Cynthia Mahardika P

balitribune.co.id | Covid-19 masih menjadi masalah kesehatan dalam 2 tahun terakhir. Virus covid-19 tidak hanya menyerang orang dewasa tetapi juga anak-anak. Data Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan terdapat 777 anak di Indonesia yang meninggal dunia akibat Covid-19 hingga 16 Juli 2021. Angka kematian tertinggi berada pada kelompok 0-2 tahun (0,71%), diikuti kelompok usia 16-18 tahun (0,18%) dan kelompok usia 3-6 tahun (0,15%).

Gejala Covid-19 yang dilaporkan terjadi pada anak-anak yaitu demam, pilek, nyeri tenggorokan, batuk, sesak nafas. Selain itu, gejala pada sistem pencernaan seperti diare dan muntah juga dapat terjadi meskipun sangat jarang.

Penelitian terbaru dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) menyatakan anak-anak yang terpapar Covid-19 dapat mengalami gejala berat yang disebut MISC (Multisystem Inflammatory Syndrome in Children). Kondisi ini sangat rentan terjadi pada anak yang memiliki kondisi medis tertentu seperti asma atau penyakit paru-paru kronis, obesitas, imunosupresi, penyakit jantung bawaan.

Melihat hal tersebut, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, salah satunya yaitu melalui vaksinasi. Vaksinasi Covid-19 untuk anak <12 tahun belum mendapat persetujuan pemakaian darurat. Namun upaya terus dilakukan termasuk upaya melengkapi vaksinasi dasar dan tambahan untuk anak.

Infeksi penyerta (koinfeksi) yang kerap terjadi pada penderita Covid-19 yaitu pneumonia dan influenza. Infeksi penyerta ini dapat memperparah gejala yang timbul pada pasien Covid-19. Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus.

Pneumococcal Conjugate Vaccine (PVC) merupakan vaksin yang dapat diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap infeksi Pneumokokus. Pada anak vaksin diberikan dalam 3 kali dosis dasar dimulai dari usia 2 bulan (jarak pemberian 2 bulan) dan 1 kali dosis lanjutan pada usia 12-15 bulan. Sedangkan vaksinasi influenza dapat diberikan sebanyak 2 dosis dengan jarak pemberian 1 bulan pada anak usia 6 bulan sampai 8 tahun yang baru pertama kali dan melakukan 1 kali dosis ulangan setiap tahunnya. Vaksin Influenza dan PVC tidak dapat mencegah anak terkena Covid-19 namun dianjurkan unruk diberikan karena dapat mengurangi risiko menderita Covid-19 dengan derajat berat karena koinfeksi. Oleh sebab itu segera lengkapi imunisasi anak anda.

Sumber: Buku Pedoman Imunisasi, Patwardhan et al, 2021 

wartawan
dr Made Cynthia Mahardika P
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.