Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perangi Plastik, Puluhan Komunitas Lingkungan Rapatkan Barisan

Bali Tribune/ FGD - Perwakilan komunitas melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Jumat (17/1).
balitribune.co.id | Gianyar - Sampah Plastik adalah musuh bersam yang harus diperangi oleh seluruh komponen. Karena itupula, sedikitnya 24 komunitas pecina atau bersih lingkungan merapatkan barisan dengan bergabung dalam Forum Komunikasi Penggiat Lingkungan Hidup (FKPLH) Bali. Mengawali langkahnya, perwakilan komunitas melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Jumat (17/1). 
 
Kegiatan ini mendapat perhatian serius anggota DPRD RI Dapil Bali I Nyoman Parta dan mengharapkan adanya upaya percontohan. I Nyoman Parta, mengajak semua pihak dan membangun percontohan terkait pengelolaan sampah yang lengkap sarana dan prasarana. Dari peserta juga banyak diharapkan untuk memberikan masukan di masing-masing wilayah, mulai dari permasalahan hingga jalan keluarnya. Bahkan kedepan forum itu akan membuat buletin atau digital, untuk share dan menyebar luaskan kegiatan forum melalui foto dan video. “Bisa saja pemakaian kantong plastik dapat disamakan dengan rokok yang mengenakan cukai," tegasnya.
 
Kolaborasi mewujudkan kebersihan Bali yang ramah lingkungan dan berkelanjutan ini dirancang khusus untuk membahas isu lingkungan dengan pendekatan yang lebih strategis. Ia mengajak semua pihak membangun percontohan terkait pengelolaan sampah yang lengkap sarana prasarana.
 
Perintis FKPLH Bali, I Ketut Suarnaya menjelaskan forum ini terbentuk atas inisiatif Anggota DPR RI Dapil Bali Nyoman Parta. Mengumpulkan orang-orang maupun komunitas yang punya dedikasi serta komitmen pada isu lingkungan. Diharapkan, forum ini harus mampu berbuat lebih. Menyatukan visi misi masing-masing komunitas dalam satu wadah. “Target kami, minimal 5 tahun lagi Bali harus bersih," jelasnya.
 
Diyakini melalui FKPLH Bali ini setiap desa di Bali bisa digarap secara keroyokan oleh 24 komunitas lingkungan hidup dalam hal pengelolaan sampah dengan bersama pasti bisa, dengan melakukan edukasi pengurangan pemakaian sampah plastik. Demikian juga mengubah pola pikir konsumtif dengan mengurangi kemasan plastik.
wartawan
Nyoman Astana
Category

Tabrak Truk, Pemotor Tewas di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di ujung timur jalur Denpasar-Gilimanuk pada Selasa (1/7) sore. Pengendara motor yang tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita itu diketahui bernama Agus Muliadiman (47) dari Jembrana. Ia mengalami cidera kepala berat, patah pada kaki kirinya, dan meninggal di lokasi kejadian usai menabrak truk yang hendak berbelok ke kiri.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.