balitribune.co.id | Bangli - Proses perbaikan jalan Guliang Kangin-Tamanbali yang jebol beberapa pekan lalu mulai dikerjakan. Karena masih masa pemeliharaan, maka pembiyaan untuk perbaikan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak kontraktor.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Perkim Bangli Komang Ariana mengatakan sejatinya pengerjaan Dingding Penahan Tanah (DPT) berikut penguatan badan jalan selesai dikerjakan pada akhir Desember 2023. Namun baru beberapa bulan difungsikan, badan jalan amblas. Penyebab amblasnya badan jalan karena terjadi penurunan tanah tepatnya di sebelah DPT yang dibangun. Kondisi diperparah lagi karena diatas DPT yang kita kerjakan terdapat saluran irigasi tersier. Rembesan air irigasi mwenyebabkan terjadi penurunan pada tanah asli yang berimbas pada tanah DPT yang kita kerjakan tergerus. ”Perbaikan sudah mulai dilakukan, para pekerja mulai lakukan pembongkaran, butuh waktu untuk proses perbaikan,” ujar Komang Ariana, Rabu (6/3/2024).
Kata Komang Ariana karena masih masa pemeliharaan maka untuk perbaikan masih menjadi tanggung jawab kontraktor/ rekanan. Pihaknya menolak memberikan estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk proses perbaikan jalan tersebut. ”Yang jelas pihak rekanan memilki komitmen untuk lakukan perbaikan, semua pembiayaan untuk perbaikan ditanggung sendiri oleh rekanan,” tegas Kabid asal Banjar Tanggahan Peken, Desa Sulahan, Susut ini.
Mencegah hal serupa terulang maka berdasarkan hasil kajian tim teknis maka perlu dilakukan perbaikan saluran air irigasi sepanjang tepi jurang dan pembuatan saluran drainase jalan “Mudah-mudahan bisa dilancarkan sehingga perbaikan bisa cepat kelar sehingga penggunan jalan bisa kembali memanfaatkan akses jalan alternative tersebut,” ujar Komang Ariana.