Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perbaikan Tapal Batas Terkendala Status Lahan

tapal batas
Tapal batas milik Kabupaten Badung di Sempidi tampak memperihatinkan.

Mangupura, Bali Tribune

Perbaikan tapal batas antara Kabupaten Badung dengan Kota Denpasar masih terkendala masalah lahan. Pemkab Badung mengaku kesulitan memperbaiki tugu perbatasannya, lantaran status lahannya belum jelas.

Akibatnya, dua tapal batas Badung dengan Kota Denpasar kondisinya memperihatinkan, seperti di Jalan Gatot Subroto Barat Kerobokan dan perbatasan Sempidi-Ubung. Kedua tapal batas tersebut selain terlihat usang, juga tidak jelas lagi terlihat dari jalan raya. Itu karena tugu tapal batas tertutup bangunan masyarakat.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Badung, Putu Eka Merthawan, Minggu (15/5), mengaku kesulitan melakukan perbaikan karena status lahannya belum jelas. Apakah lahannya milik Pemkab Badung atau masyarakat. Saat ini pihaknya mengaku masih menelusuri kepemilikan lahan di seputaran perbatasan tersebut.

Pemkab Badung bahkan telah bersurat ke Badan Pertahanan Nasional (BPN) untuk meminta ketegasan status tanah di lokasi tapal batas saat ini. “Konsep penataan sudah ada. Tapi kami ingin status lahannya jelas dulu. Biar tidak setelah kita bangun ada masalah,” kata Eka Merthawan.

Diakui dua tapal batas Badung dengan Kota Denpasar, di Jalan Gatsu Barat dan Jalan Cokroaminoto- Sempidi, Mengwi lahannya paling rancu. “Beberapa titik tapal batas memang kurang representatif. Tapi, kami tunggu kepastian lahannya dulu,” tegasnya.

Saat ini tapal batas yang dokumen status tanahnya sudah lengkap hanya di Mengwitani, Jalan Raya Imam Bonjol, dan di Kuwum. “Yang belum jelas di tapal batas Sempidi, Jalan Gatot Subroto Barat, dan di Suwung,” beber mantan Kabag Humas Setda Badung itu.

wartawan
I Made Darna
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.